Network
KUNINGANTALK - Enam belas hari pasca gempa bumi Cianjur, yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 lalu, masyarakat Cianjur masih bertahan di tenda pengungsian.
Meski aktifitas sehari-hari masyarakat Cianjur dilaksanakan di tenda pengungsian, namun keakraban dan rasa gotong royong tetap tinggi dilakukan masyarakat Kabupaten Cianjur bersama relawan yang membantu proses rehabilitasi pasca gempa magnitudo 5,6 SR 21 November 2022 lalu.
Seperti halnya yang dilakukan oleh relawan PKS Jabar dari DPD PKS Cianjur dan Relawan Pandu Kota Depok yang terus berbakti melayani masyarakat korban gempa Cianjur, guna membantu kebutuhan masyarakat di tenda pengungsian.
Baca Juga: Diserbu Driver Ojol, Pedagang Kembang Tahu Ini Sampai Gemetar, Warganet: Kanan Memberi Kiri Kamera
Kegiatan relawan gabungan PKS tersebut, yakni menyiapkan tandon air bersih bagi masyarakat di tenda pengungsian yang ada Kampung Tegal Batu, Desa Rancagoong.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu menjelaskan bahwa relawan kami sejak kejadian gempa sudah diterjunkan ke Cianjur.
"Bantuan air bersih melalui tandon air ini, sebagai wujud bakti relawan PKS kepada negara, untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana, " jelas Haru Suandharu, selasa 6 Desember 2022.
Baca Juga: Kiper Keturunan yang Lahir di Amerika, Blak-blakan Bilang Begini Usai Sandy Wals Jadi WNI
Haru menambahkan, selain pemberian air bersih kepada warga masyarakat di tenda pengungsian, tim relawan juga membagikan susu bagi anak - anak yang ada di tenda pengungsian.
"Kami juga mendistribusikan susu bagi anak -anak usia dini di tenda pengungsian, selain itu tim relawan PKS di bidang kesehatan juga tak hentinya mengecek kesehatan masyarakat di tenda pengungsian, " jelasnya.
