Tambah Kapasitas Produksi Air PERUMDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka, Cari Sumber Mata Air Baru

- 3 Oktober 2022, 16:06 WIB
Kepala Bagian Teknik PERUMDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka Rollan Rossisendra/KUNINGAN TALK
Kepala Bagian Teknik PERUMDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka Rollan Rossisendra/KUNINGAN TALK /

KUNINGAN TALK,- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Bhakti Raharja Kabupaten Majalengka saat ini tengah berupaya melakukan perbaikan teknis terkait permasalahan air di lapangan, seiring banyaknya keluhan dari konsumen yang menilai aliran dari PDAM tersebut sering terjadi gangguan.

Kepala Bagian Teknik PERUMDAM Tirta Bhakti Raharja Kabupaten Majalengka, Rollan Rosissendra mengungkapkan, penyebab seringnya terjadi gangguan air, khususnya di wilayah Kec. Sukahaji, diakibatkan sering terjadi kebocoran pada pipa distribusi sehingga akan mengganggu pada normalitas aliran air di dalam pipa .

Kemudian, sambung dia, kapasitas produksi dari sumber mata air Cipadung kurang memenuhi untuk melayani konsumen di wilayah pelayanan sukahaji.

Baca Juga: Fenomena Alam Sumber Mata Air Asin di Pegunungan Kuningan, Di Sini Lokasi Tepatnya... 

“Ya, kita sering mendapat keluhan dari konsumen terkait gangguan aliran air. Tapi kita juga bukan berarti berdiam diri, kita juga terus berupaya memecahkan solusi terkait permasalahan air ini,” kata Rollan saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin, 3 Oktober 2022.

Menurut Rollan adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut lanjut dia, pihaknnya akan mencoba mencari sumber mata air baru untuk menambah kapasitas produksi untuk wilayah Sukahaji.

“Selain itu kita akan mencoba menganalisa terkait pembuatan sumur bor di wilayah Kec. Sukahaji sebagai alternatif lain apabila tidak adanya sumber mata air baru yang dapat kita manfaatkan, juga kita lakukan modifikasi-modifikasi pipa yang sudah tidak relevan dengan pertambahan konsumen di wilayah tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Miliki Peranan Penting, DPR Minta Masyarakat Jaga Kualitas Air Waduk Jatiluhur

Dijelaskan dia selain itu, ada juga alternatif lain untuk penambahan kapasitas produksi air tersebut yaitu dengan membuat Instalasi Pengolahan Air, akan tetapi selain biayanya cukup besar, juga untuk wilayah Rajagaluh dan Sukahaji tidak adanya sungai yang memadai untuk dipergunakan sebagai sumber air.

Halaman:

Editor: Sihabudin

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x