Hipertensi Menjadi Penyebab Kematian Nomor Satu di Dunia, Ini Dia Obatnya!

- 17 Juni 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi tanaman timun
Ilustrasi tanaman timun /Nila Ernila/

KUNINGANTALK – Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya.

''Hipertensi sekarang jadi masalah utama kita semua, tidak hanya di Indonesia tapi di dunia, karena hipertensi ini merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, stroke,'' kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) Kemenkes RI, dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes, pada temu media memperingati Hari Hipertensi Dunia 2019 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (17/5).

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.

Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Baca Juga: PSSI Gelontorkan Bonus ke Pemain Timnas Indonesia, Segini Besarannya

Dizaman yang penuh kenyamanan ini penderita darah tinggi semakin meningkat, salah satu faktornya adalah makanan, makanan yang dibuat di Indonesia lebih mengutamakan rasa bukan kesehatan, bahkan banyak makanan favorit yang jauh dari kata sehat.

Ditambah sebagian orang yang awam akan kesehatan tidak mencari tahu tanda-tanda darah tinggi, bahkan sebagian besar orang mengetahui ia menderita darah tinggi setelah pembulu darah di kepalanya pecah, itupun fisiknya sudah stroke ringan, bahkan tidak jarang juga mereka mengalami lagi di stroke keduanya atau stroke permanen.

Sebenarnya apa sih penyebab dari hipertensi itu:

1. Garam dengan takaran yang tinggi, ukuran maksimal mengkonsumsi garam untuk penderita darah tinggi adalah 5gr/hari.
Natrium atau sodium, tidak hanya garam bubuk atau kotak saja, kandungan didalam garamnya berupa natrium dan sodium ini ada juga dimakanan kemasan dan minuman berasa, penderita darah tinggi perlu hati-hati juga untuk hal ini.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x