PSSI Akan Lakukan Investigasi Terkait Kerusuhan Hingga Menewaskan Ratusan Orang

- 3 Oktober 2022, 08:25 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi
Sekjen PSSI, Yunus Nusi /PSSI

KUNINGAN TALK- Buntut terjadinya kericuhan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang, yang terjadi pada hari Sabtu (1/10) malam hingga menewaskan korban sampai ratusan orang jiwa.

PSSI akhirnya akan segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 itu akhirnya dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skore 3-2.

Baca Juga: Ketua Komdis PSSI Sesalkan Kericuhan Terjadi di Stadion Kanjuruhan, Ini Sanksi Bakal Terima Arema

“Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian,” kata Sekjen PSSI. dikutip Kuningan talk dari Lam PSSI.org, Senin 3 Oktober 2022.

“Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar dia menambahkan.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

Baca Juga: Timnas Senior Indonesia Akan Mencari Lawan yang Tangguh, Ketua PSSI : 50 Besar Dunia Rangking FIFA

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ jelas Yunus. ***

Editor: Sihabudin

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x