"Kami sedang memperhatikan TikTok. Kami mungkin akan melarang atau melakukan hal lainnya," kata Trump seperti dikutip oleh pikiranrakyat-kuningan.com dari Kantor Berita Antara.
Baca Juga: Usai Dirawat Selama 5 Hari, Pasien Positif Covid-19 di Tegal Meninggal
AS khawatir TikTok digunakan oleh Tiongkok untuk tujuan yang jahat, namun kekhawatiran tersebut telah dibantah oleh perusahaan asal Tiongkok itu.
"Kami tidak bersifat politis, kami tidak menerima iklan politik dan tidak punya agenda. Tujuan kami adalah tetap bersemangat, platform dinamis yang bisa dinikmati semua orang,' kata CEO TikTok Kevin Mayer.
Selain itu, TikTok menyatakan tidak berkaitan dengan aktivitas pemerintahan Tiongkok.***