KUNINGAN TALK — Bappeda dan DPUTR Kota Cirebon, sambangi kantor Bappeda Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu 26 Oktober 2022.
Kedatangan rombongan Bappeda dan DPUTR Kota Cirebon itu hendak bertukar pikiran dengan Bappeda Kabupaten Kuningan perihal kiat sukses perencanaan pembangunan daerah.
Kedatangannya diterima baik Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan Ir. Usep Sumirat, serta Sekretaris Bappeda Kuningan Rineka Soelaeman, MT, M.PP.
Dari Pemkot Cirebon hadir, Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Cirebon, Aty Hermawaty, ST., bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Nurudin, SE., dengan didampingi staf jajarannya masing-masing.
Pihak Bappeda dan DPUTR Kota Cirebon meminta pandangan ataupun sumbangsih pikiran tentang pembangunan daerah khususnya dalam menindaklanjuti terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Sebagaimana diketahui rencana pembangunan Kawasan Rebana berfokus pada pengembangan kawasan kota baru dengan menerapkan konsep life, work and play. Sementara ini, terdapat 13 wilayah yang akan dikembangkan, namun baru 9 kawasan di Rebana yang benar-benar siap menerima investor atau penanam modalnya.
“Kabupaten Kuningan salah satunya,” ungkap Usep Sumirat.
Hal itu lantas menjadi buah pertanyaan dari orang Bappeda dan DPUTR Kota Cirebon, apa saja strategi dan langkah Pemerintah Kabupaten Kuningan sehingga bisa dinilai daerahnya siap atau termasuk ke dalam rencana pembangunan Kawasan Rebana.