PR KUNINGAN — Tayangnya film Vina Sebelum 7 Hari karya Sutradara Anggy Umbara di bioskop lalu viral dan mampu menggerakan warganet se-Indonesia untuk mencari jejak sekawanan tersangka pembunuh Vina Cirebon yang belum tertangkap.
Pergerakan warganet dalam mencari jejak para pembunuh Vina Cirebon disebut-sebut dengan istilah “Intel Online” bahkan ada yang menyebutnya sebagai “Tentara Netizen Indonesia”.
Menilik jejaring media sosial (medsos) TikTok dalam sepekan ini, di bulan Mei 2024 semenjak film Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Lamannya penuh sekali hingga setiap hari selalu “trending topic” (FYI/for your information) tentang pencarian pembunuh Vina Cirebon yang belum tertangkap.
Paling disorot netizen ialah terduga otak pembunuhan Vina Cirebon yang mengarah pada dugaan akun atas nama Egi Rian Prayoga, Egi Ripra, dan Apunk Erpe. Dimana para intel online menduga kuat ciri-ciri mengarah pada tersanka pembunuh Vina.
Ketiga akun TikTok itu pula diduga kuat oleh para Tentara Netizen Indonesia, dimiliki oleh satu orang. Hal ini berdasar dari pencocokan hasil penelusuran dari postingan akun medsos Facebook orang-orang terkait dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Dan, baru-baru ini Intel Online menemukan akun TikTok yang diduga kuat milik teman Vina bernama Linda, dimana dalam kisahnya sempat kesurupan arwah Vina, dan menceritakan kronologi kejadian pembunuhannya.
Linda yang juga setelah kematian Vina, tidak lagi bertempat tinggal di Cirebon. Tapi desakan Tentara Netizen Indonesia menginginkan Linda agar buka suara karena dianggap sebagai “saksi kunci” kasus pemunuhan Vina.
Linda diharapkan mampu memberikan keterangan, ihwal siapa saja dan dimana keberadaan tiga orang pelaku pembunuhan Vina yang belum tertangkap hingga sudah buron 8 tahun atau masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).