Terbentuk Seusai Tragedi Kanjuruhan, Satgas Paparkan Rencana Sepakbola Kedepan

1 November 2022, 20:43 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memimpin rapat Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia /

KUNINGAN TALK- Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepakbola Indonesia melakukan rapat kedua pada Senin (31/10) di kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta. Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia terbentuk seusai Tragedi Kanjuruhan.

Satgas ini terdiri dari PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, FIFA, dan AFC.

Rapat hari ini dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan diikuti oleh FIFA Project Manager Asia-Oceania Regional Office Niko Nhouvannasak, FIFA Project Coordinator East Asia-Asean Regional Office. dikutip Kuningan talk dari Kanal YouTube PSSI. org, Selasa 1 November 2022.

Baca Juga: Inilah Respon dan Harapan Komisaris PBB Tentang KLB PSSI

“Rapat hari ini mulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan. Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini,”kata Iriawan.

“Terima kasih untuk kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat,” tambahnya. 

“Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia,"

Baca Juga: Pengambilan Sumpah Dua Pemain Naturalisasi Diundur, Sekjen PSSI: Tuntas Nopember 2022

"Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi serta keamanan dan keselamatan pertandingan,” tuturnya Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.

Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tata kelola sepakbola di Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepakbola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton), dan memperbaiki dalam manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepakbola.***

Editor: Sihabudin

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler