Jerman Juara Piala Dunia U17 Tumbangkan Prancis, Ketum PSSI: Harus Jadi Pembelajaran Bagi Timnas Indonesia

- 4 Desember 2023, 08:55 WIB
Timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia U17 2023, dalam drama adu penalti dengan skor penalti akhir 4-3 (2-2)
Timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia U17 2023, dalam drama adu penalti dengan skor penalti akhir 4-3 (2-2) /UEFA/

PR KUNINGAN — Timnas Jerman akhirnya menjadi juara Piala Dunia U17 2023 setelah menumbangkan Timnas Prancis dalam drama adu penalti dengan skor penalti akhir 4-3 (2-2) di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah Indonesia, pada Sabtu 2 Desember 2023 malam WIB.

Kenapa sampai adu tos-tosan, Tim Ayam Jantan Muda berhasil melakukan comeback di waktu normal. Di babak pertama, mereka tertinggal 0-2 sebelum menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Baca Juga: Yandex Search Resmi Tedaftar, Siap Terlibat Lebih untuk Indonesia

Pada menit ke-29, Jerman mencetak gol melalui penalti. Karena Aymen Sadi melakukan pelanggaran saat berada di kotak penalti. Brunner melakukan tugasnya dengan baik dan membuat Jerman unggul 1-0 atas Prancis.

Memasuki paruh kedua, Jerman langsung mencetak gol lagi. Di menit ke-51, mereka melakukan serangan balik lagi. Noah Darvich melepaskan tembakan di depan gawang yang mengenai kiper Prancis dan akhirnya masuk.

Prancis memperkecil ketertinggalannya dalam dua menit. Saimon Bouabre mencetak gol pada 53 menit setelah memanfaatkan umpan dari Nhoa Sangui.

Baca Juga: Jalan Cipari Cisantana Diresmikan Tepat di Hari Bakti PU ke-78, Piknik ke Kuningan Muncak Ciremai Makin Lancar

Laga semakin sengit dengan skor 2-1. Francais menyerang dengan lebih rajin ketika mereka mengejar skor.

Memasuki menit ke-65, Jerman menghadapi kesulitan karena harus bermain dengan hanya sepuluh pemain. Ini karena pemenang Osawe menerima kartu kuning kedua dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Di posisi ke-85,Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Ini dimulai dengan upaya Tidiam Gomis di sisi sayap sebelum umpan tarik. Mathis Amougou mendorong bola matang di depan gawang memaksa skor menjadi 2-2.

Jerman menunjukkan kematangannya saat adu penalti dimulai.

Tiga pemain penendang Prancis tidak dapat menceploskan bola. Der Panzer menang dengan skor 4-3. Satu-satunya eksekutor yang tidak menceploskan bola ke gawang Prancis adalah Brunner.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan dia terhibur melihat pertarungan sengit antara kedua tim.

Baca Juga: Di Kuningan, Panwaslu Kecamatan Cilimus Solid Bersama Rakyat Kawal Demokrasi Tegakkan Keadilan Pemilu 2024

Pertandingan yang sangat menarik. Akhir dari segalanya. Francais menunjukkan kepribadian yang tidak mengenal menyerah. Erick Thohir menyatakan bahwa meskipun mereka tertinggal, mereka dapat mengejar skor untuk memaksa pertandingan diakhiri dengan adu penalti.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua LOC Piala Dunia U17 tersebut memberikan pujian kepada Jerman. Juara adalah Jerman. Sejak penyisihan grafik, kinerja mereka terus menurun. Dia mengatakan bahwa mereka mengalahkan tim kuat Spanyol dan Argentina sebelum akhirnya menghadapi Prancis di laga puncak.

Erick Thohir ingin Piala Dunia U17 mengajarkan sepak bola Indonesia. "Piala Dunia U-17 menjadi contoh pentingnya kita serius akan pembinaan usia dini," ujarnya.

Tim senior harus ditopang dengan pembinaan yang berkesinambungan untuk membentuk tim yang solid. Banyak pelajaran yang diambil dari Piala Dunia U17 oleh PSSI, tidak hanya sebagai pengelola acara tetapi juga sebagai cara untuk berpikir tentang pembinaan masa depan.***

Editor: Iwan Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah