PR KUNINGAN — Saat melawan Burkina Faso pada Sabtu 20 Januari 2024, Baghdad Bounedjah menanduk bola yang berbuah gol pada menit ke-95 untuk mengamankan hasil imbang 2-2 Aljazair. Dengan begitu Aljazair harus menunggu laga terakhir untuk memastikan tiket ke 16 besar Piala Afrika 2024.
Dalam pertandingan Grup D di Stade de la Paix, Bounedjah mencetak gol pertama pada menit ke-51, menyamakan gol pertama Mohamed Konate pada menit ke-45. Namun, Burkina Faso merestorasi keunggulan mereka menjadi 2-1 melalui penalti Bertrand Traore pada menit ke-71.
Pada saat itu, Burkina Faso sudah pasti masuk ke 16 besar. Namun, Bounedjah mencetak gol kedua menjelang waktu normal usai menunda pesta Burkina Faso. Dia kemudian menjadi pencetak gol terbanyak turnamen ini, bergabung dengan Emilio Nsue dari Equatorial Guinea.
Aljazair memiliki dua poin dan akan melaju ke fase gugur jika mereka mengalahkan Mauritania pada Selasa. Burkina Faso tetap berada di puncak klasemen grup dengan empat poin, dan akan berhadapan dengan Angola pada pertandingan terakhirnya di fase grup.
Sebelum turun minum, pasukan Hubert Vehud memimpin setelah Konate menyambut bola di dalam kotak penalti dan menanduk bola masuk ke gawang Aljazair. Gol itu disahkan setelah tinjauan VAR memastikan bahwa itu adalah posisi onside.
Pada awal babak kedua, Aljazair menyamakan kedudukan setelah Bounedjah menyambar bola dari jarak dekat setelah terjadi kemelut di depan gawang Burkina Faso.
Pada pertengahan babak kedua, Burkina Faso mendapat penalti setelah Rayan Ait-Nouri menendang tulang kering Issa Kabore di dalam kotak terlarang saat berusaha menyapu bola.