Sehari Dua Kecelakaan Libatkan Kereta Api, KA Gaya Baru Malam Selatan Tertemper Mobil dan KA Pandalugan Anjlok

- 15 Januari 2024, 07:35 WIB
arga melihat kereta api yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
arga melihat kereta api yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. /Antara/Umarul Faruq/

PR KUNINGAN — Pada hari Minggu, 14 Januari 2024 terjadi dua insiden kecelakaan yang melibatkan moda transportasi massal Kereta Api (KA).

Insiden kecelakaan kereta api yang terjadi pertama pada hari minggu yakni kala anjloknya KA Pandalungan dengan rute Gambir-Surabaya-Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 07:57 WIB.

Video detik-detik anjloknya KA Pandalungan pun beredar di media sosial hingga viral, atas insiden tersebut pihak PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang melibatkan kereta api itu.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luman Arif mengatakan, akibat insiden anjloknya KA Pandalungan membuat jalur kereta api di lokasi kejadian tak bisa digunakan.

Baca Juga: Jadwal Debat Keempat Pilpres 2024 lengkap dengan Tema: Tiga Cawapres Siap Adu Gagasan!

“Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” ujar Luqman pada Minggu, 14 Januari 2024.

Luqman menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mengevakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih menjelaskan bahwa imbas anjloknya KA Pandalungan menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api di lintas selatan Jawa mengalami keterlambatan.

“Sejumlah KA lintas selatan Jawa diprediksi mengalami keterlambtana saat tiba di stasiun tujuan termasuk stasiun-stasiun di wilayah KAI Purwokerto,” jelasnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Inalillahi! Mobil Tertemper Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Prambanan, Dua Orang Meninggal Dunia

Berdasakan akun sosial media ‘X’ @sahabat_kereta, pada Minggu malam pihak PT KAI telah melakukan evakuasi gerbong KA Pandalungan yang anjlok.

“Hingga pukul 20:30, KAI sudah berhasil mengevakuasi 1 kereta eksekutif dan 1 kereta pembangkit yang anjlog. Saat ini tinggal evakuasi lokomotif yang diperkirakan akan selesai sekitar pukul 20.30 dan keesokan harinya dapat dilalui kereta reguler,” tulis akun X @sahabat_kereta.

KA Gaya Baru Malam Selatan Tertemper Mobil

Kejadian kecelakaan juga melibatkan KA Gaya Baru Malam Selatan yang tertemper sebuah mobil jenis Agya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten Jawa Tengah, pada Minggu 14 Januari, sekitar pukul 17:50 WIB sore.

Akibatnya, dua orang yang merupakan penumpang mobil Agya meninggal dunia dengan kondisi kendaraan yang ringsek parah.

Baca Juga: Indro Warkop Bicara Pilpres 2024, Beri Tips untuk Masyarakat Memilih Calon Pemimpin

“Dilaporkan 2 orang dari mobil tersebut meninggal dunia setelah kecelakaan dengan Kereta Gaya Baru Malam di perlintasan tidak berpalang petak antara Stasiun Srowot-Brambanan, Klaten,” tulis akun X @sahabat_kereta.

Tidak cukup sampai disitu, insiden kecelakaan yang menewaskan dua orang itu menyebabkan perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan mengalami keterlambatan.

“Informasi Gangguan Kereta 14 Jan 2024 pk 17.00 KA 105 Gaya Baru Malam rute Surabaya Gubeng-Pasarsenen ditabrak obil di perlintasan petak lintas Stasiun Srowot-Brambanan sehingga memerlukan loko penolong. Update pk 17.50 KA 105 berhenti Sta. Brambanan, lambat 65 menit,” tulisnya.***

 

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah