Network
PR KUNINGAN — Pasca dirilis ke publik beberapa hari lalu dan kini sedang tayang di seluruh bioskop Tanah Air, film VINA Sebelum 7 Hari terus mendapat sorotan hingga menimbulkan pro maupun kontra ditengah-tengah masyarakat hingga saat ini.
Sorotan tajam publik pasca viralna film VINA Sebelum 7 Hari, tertuju pada kasus penghilangan nyawa sadis terhadap seorang wanita bernama VINA yang terjadi di wilayah Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 lalu yang jadi inspirasi utama dalam film tersebut.
Sebelum dinyatakan sebagai korban pembunuhan, kepolisian sempat menyebut bahwa korban bernama Vina dan sang kekasih Muhammad Rizky Rudiana atau Eky ayang ditemukan tergeletak bersimbah darah disebut jalan layang di Cirebon pada Tahun 2016 lalu merupakan korban kecelakaan tunggal.
Namun, seiring berjalannya waktu pihak keluarga korban pun menaruh rasa penasaran dan meyakini bahwa Vina bukanlah korban kecelakaan, hingga pada satu waktu disebutkan bahwa arwah dari Vina masuk kedalam tubuh temannya dan mengungkap kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga: Infinix GT 20 Pro 5G Rilis Pekan Depan, Simak Spesifikasi Lengkapnya: HP Gaming Ramah Dikantong?
Seiring berjalannya waktu, pihak kepolisian kembali melakukan penyelidikan mendalam diperkuat dengan adanya bukti-bukti baru hingga dinyatakan bahwa Vina adalah korban penghilangan nyawa.
Polisi pun terus melakukan penyelidikan, hingga pada akhirnya diketahui bahwa Vina dan sang kekasih merupakan korban penghilangan nyawa oleh geng motor. Kemudian polisi berhasil menangkap delapan orang dari 11 pelaku, sementara tiga orang lainnya masih buron.
Sejak tahun 2016, keberadaan ketiga pelaku masih belum ditemukan. Hingga pada akhirnya, di Tahun 2024 ini hadir film VINA Sebelum 7 Hari viral dan membuat polisi kembali membuka kasus pencarian ketiga penghilang nyawa Vina Cirebon.
Polda Jawa Barat sendiri telah mengumumkan tiga pelaku penghilangan nyawa Vina Cirebon yang masih buron atau berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan identitas lengkap dengan ciri-ciri ketiganya yang diunggah dalam akun media sosial Instagram @humaspoldajabar.
