Network
PR KUNINGAN — Sebagai salah satu garda terdepan guna memajukan pendidikan Tanah Air, seorang Guru dituntut untuk terus melakukan pengembangan beragam metode pembelajaran menyesuaikan perkembangan teknologi yang kain pesat seperti sekarang ini, hal tersebut salah satu yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.
Sebagai salah satu implementasi kurikulum merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah, Tim PKM UAD menggelar kegiatan berupa pelatihan Augmented Reality (AR) untuk Projek Literasi dan STEAM untuk para Guru PAUD.
AR sendiri merupakan teknologi yang dapat menyatukan objek atau benda dari dunia maya, baik dua maupun tiga dimensi yang nantinya diproyeksikan terhadap dunia nyata.
Teknologi AR yang sebelumnya kerap digunakan pada dunia industri hingga militer, kini dimulai di kembangkan kedalam dunai pendidikan, hal tersebut tak terkecuai yang dilakukan oleh Tim PKM UAD Yogyakarta dengan sasaran Guru PAUD.
Baca Juga: Ditanya Wartawan Soal Putusan MA tentang Batas Usia Calon Kepala Daerah, Jokowi Tanggapi Begini
Adapun pelatihan yang jadi wujud nyata pengimplementasian Kurikulum Merdeka, dalam hal ini, capaian pembelajaran literasi dan STEAM yang selama ini dilakukan dengan kegiatan membaca buku sebagai awal proses pembelajaran.
Untuk mengembangkan buku yang lebih interakrif, serta dapat memantik anak-anak agar bisa menyukai aktivitas membaca dan mendengarkan cerita sebagai dasar pengembangan kegiatan prijek di kelas, para Guru PAUD di latih untuk menyusun sebuah buku dengan memanfaatkan Aplikasi Canva dan teknologi AR.
“AR bisa menjadi salah satu upaya yang dapat disediakan guru sebagai media yang interaktif karena dapat memberikan efek suara, gambar 2D atau 3D, atau efek animasi yang membantu anak didik lebih mudah memahami sebuah topik pembelajaran,” ujar Ketua Tim PKM UAD Toni Kus Endaratno, M.Pd.S.I, pada Selasa 22 Mei 2024.
