Iran Bantah Telah Pasok drone ke Rusia untuk Serang Ukraina

- 23 Oktober 2022, 15:02 WIB
Ilustrasi drone Rusia
Ilustrasi drone Rusia /?????? ????????/TASS

KUNINGAN TALK- Iran mengecam seruan dari Prancis, Jerman, dan Inggris kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki tuduhan bahwa Rusia telah menggunakan pesawat nirawak (drone) buatan Teheran untuk menyerang Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan seruan dari kelompok negara-negara yang disebut E-3 itu salah dan tidak berdasar, sehingga Iran pun menolak dan mengecamnya.

“Pemerintah Republik Islam Iran, dalam upayanya untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan untuk mengamankan hak-hak rakyat Iran yang baik, berhak untuk menanggapi setiap tindakan yang tidak bertanggung jawab,” kata Kanaani dalam situs resmi kementerian tersebut, Sabtu.

Baca Juga: Akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Grup Band Green Day Membatalkan Konser di Moskow

“Kami tidak akan ragu untuk membela kepentingan rakyat Iran,” kata dia tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Ukraina mengatakan bahwa negara Rusia telah menggunakan drone serang Shahed-136 buatan Iran yang meluncur menuju sejumlah target di Ukraina dan meledak saat terjadi benturan.

Sementara itu, Iran pun membantahnya telah memasok drone ke Rusia, sementara Rusia membantah pasukannya menggunakan drone Iran untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Invasi Rusia, 29 Ribu Orang Pengungsi Ukraina Melintasi Perbatasan Masuki Polandia  

Prancis, Jerman, dan Inggris mendukung seruan Ukraina agar PBB segera menyelidiki asal-usul drone tersebut, dengan alasan penggunaan pesawat nirawak melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2231 yang mendukung kesepakatan nuklir Iran 2015.***

Editor: Sihabudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x