Sebanyak 68 Pelajar di Kota Cirebon Terpapar Covid-19, Langkah Ini Dilakukan Pemkot Cirebon

- 10 Februari 2022, 20:12 WIB
Sejumlah petugas BPBD sedang melakukan penyemprotan di sejumlah sekolah di Kota Cirebon.
Sejumlah petugas BPBD sedang melakukan penyemprotan di sejumlah sekolah di Kota Cirebon. /Arif Rohidin/

KUNINGANTALK- Sebanyak 68 peserta didik dari berbagai sekolah di Kota Cirebon saat ini terpapar Covid-19.
Kasus tersebut tersebar di 21 sekolah bahkan ada sekolah yang saat ini melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Berasal dari berbagai tingkatkan, mulai SD, SMP hingga SMA,” ungkap Sekretaris Daerah, H. Agus Mulyadi, Kamis (10/2/2022).
Untuk PTM, sesuai dengan ketentuan PPKM level 3 akan diturunkan menjadi 50 persen dengan 4 jam pelajaran.
Ketentuan ini sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan, termasuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah X Jabar untuk tingkat SMA/SMK dan Kementerian Agama.
“Berlaku mulai hari ini,” tegas Agus.

Baca Juga: Warga Jalan Cangkring 1 Kota Cirebon Tetap Inginkan Bangunan Server Tower Dibongkar, Ini Alasan Mereka
Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bekerja keras untuk mengurangi potensi penularan dan penanganan Covid-19 di sekolah dan masyarakat umum.
Salah satunya melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, S.T., mengatakan, penyemprotan desinfektan ini tindak lanjut dari upaya pencegahan, karena saat ini Kota Cirebon masuk kategori level 3 PPKM.
“Karena terdapat kasus di sekolah dan ada permohonan penyemprotan desinfektan, kita pasti layani. Tidak hanya sekolah, melainkan tempat ibadah atau area publik lainnya,” ungkap Khaerul, Kamis (10/2/2022) pagi, di SMPN 5 Kota Cirebon.

Baca Juga: Wartawan Politik Jabar Berikan Santunan Janda Jurnalis di Hari Pers Nasional
Khaerul menilai, level 3 Kota Cirebon ini merupakan peringatan untuk seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita harus tetap waspada, kita di lapangan juga terus berkoordinasi dengan Dinkes perihal upaya pencegahan penularan Covid-19.” katanya.
Perihal layanan penyemprotan desinfektan, Khaerul mengaku sangat terbuka, karena siapapun bisa mengajukan permohonan, baik melalui media sosial maupun telepon.
“Tidak menutup diri permohonan dari manapun, selama ada di area atau pelayanannya di Kota Cirebon, kita tetap layani,” tuturnya.
Pihaknya berharap, pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui menaati protokol kesehatan serta menunda perjalanan luar kota, terutama daerah episentrum.

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Siapkan Taktik Khusus Meredam Mesin Gol Arema FC, Carlos Fortes
Perlu diketahui, berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon (Pikocir) pada Rabu 9 Februari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 169 orang. Jumlah tersebut tidak hanya klaster keluarga melainkan klaster pelajar.***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x