Ekraf Jabar Masih Ditopang Kerajinan Tangan, Kuliner, Fesyen

- 23 Februari 2022, 06:05 WIB
Sekda Jabar menyampaikan pemerintah provinsi masih terus memetakan prioritas penerima vaksin Covid-19.
Sekda Jabar menyampaikan pemerintah provinsi masih terus memetakan prioritas penerima vaksin Covid-19. /Dok. Humas Pemprov Jabar /

KUNINGANTALK - Ekonomi kreatif Jabar masih disumbangkan tiga besar subsektor. Yakni kerajinan tangan 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen. Sementara subsektor lainnya total 29,8 persen.

Sementara ekonomi kreatif Jabar berkembang pesat di tiga daerah yakni Kota Bandung 17,59 persen, Kabupaten Bandung 11,18 persen, Kota Depok 9,63 persen. Sisanya 61,60 persen gabungan di daerah lain.

Demikian dikatakan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat menjadi pembicara utama pada Workshop CONNECTI:CITY: _"Pepole and the Next Economy Recovering Together"_, dilakukan secara virtual dari Ruang Kerja Sekda, Gedung Sate Bandung, Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Argo Parahyangan dari Bandung ke Jakarta, Rabu 23 Februari 2022

Menurut Sekda, Pemda Provinsi Jabar terus mengembangkan ekonomi kreatif di 27 kabupaten/kota melalui sejumlah kebijakan. Dari sisi regulasi telah terbit Perda15/2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, yang diturunkan secara lebih teknis menjadi Peraturan Gubernur Nomor 69 tahun 2019.

Kemudian Pergub 83/2019 tentang Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Kreasi), dan Pergub 44/2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2021- 2025.

Untuk pengembangan ekonomi kreatif yang lebih efektif, Gubernur Jawa Barat pun telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) Jawa Barat, yang bertugas memformulasi, menggali, mengoordinasi, dan menyinkronisasi antara kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan praktik pengembangan ekonomi kreatif di lapangan.

Baca Juga: Ini Pesan Gubernur Jabar Saat Melepas 550 Calon Mahasiswa Al Azhar

"Komite ini juga terdiri dari unsur ABCGM, yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan unsur media," kata Sekda.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah