Mengenal Masjid Lautze 2 di Bulan Ramadhan, Masjid Dengan Ornamen Tiongkok Yang Berada di Kota Bandung

- 5 April 2022, 11:36 WIB
Masjid Lautze, masjid dengan disign khusus ornamen-ornamen china, bukan tanpa alasan masjid ini dibangun kental akan ornamen khas tiongkok.
Masjid Lautze, masjid dengan disign khusus ornamen-ornamen china, bukan tanpa alasan masjid ini dibangun kental akan ornamen khas tiongkok. /Rian s putra/

KUNINGANTALK - Didirikan pada tahun 1997, masjid Lautze 2 yang berada di tengah kota Bandung disign khusus dengan ornamen-ornamen china, bukan tanpa alasan masjid ini dibangun kental akan ornamen khas tiongkok.

Menurut sejarah, masjid ini didirikan selain untuk tempat ibadah warga tionghoa, masjid ini juga dikonsepkan sebagai pusat penyebaran agama Islam di kota Bandung bagi para etnis tionghoa pada saat itu.

Bukan hanya itu, menurut Kariem Oey selaku pengelola, masjid  Lautze juga digunakan sebagai pusat informasi bagi mereka para mualaf maupun bagi mereka yang mencari informasi tentang islam.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Semarang di Bulan Ramadan, Kali ini Masjid Agung Jawa Tengah Miliki Perpaduan Tiga Arsitektur

"Ya selain buat penyebaran agama, mesjid ini juga didirikan sebagai pusat informasi bagi para mualaf, khususnya bagi masyarakat keturunan tiongkok yang telah memeluk agama islam, juga bagi mereka yang non muslim yang ingin belajar tentang islam," Jelasnya.

Jika berkaca pada sejarah, memang tidak mudah bagi warga keturunan tionghoa kala itu masuk kedalam mesjid yang ada dan belajar tentang islam, maka dari itu, didirikannya masjid ini bertujuan untuk mempermudah mereka menggali dan mengenal agama Islam lebih dalam.

Masjid Lauteze 2 adalah masjid ke 2 yang didirikan oleh kelompok mualaf Tionghoa pada 1997, sebelumnya kelompok ini juga mendirikan masjid dengan arsitektur dan nama yang sama di Jakarta pada tahun 1994.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Depok-Jakarta Kota Siang Sampai Malam, Selasa 5 April 2022

Meski di design secara khusus, namun arsitektur bangunan ini tidak memiliki filosofi khusus, hanya saja ada pesan yang tersirat dari arsitektur bangunan tersebut, bahwa Islam sangatlah terbuka bagi siapapun terutama bagi masyarakat keturunan tiongkok.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x