Network
KUNINGANTALK- Jika ibu-ibu atau pedagang kelontong di Indonesia menyimpan stok minyak goreng menjelang Idul Fitri berbeda dilakukan TN.
TN warga Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon ini memiliki stok minuman keras (miras) jenis ciu.
Tidak tanggung jumlahnya mencapai ratusan botol untuk diperjualbelikan dan memasok wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Mendapat informasi tersebut semangat memberantas kemaksiatan terus digelorakan Polresta Cirebon dan jajarannya menjelang Idul Fitri 2022 mendatang.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Bekasi ke Jakarta Kota Malam Hari, Minggu 17 April 2022
Jajaran Polsek Pabuaran melakukan Operasi Anti Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya 2022.
Hasilnya 552 botol jenis ciu diamankan jajaran Polsek dari tangan bandar besar TN warga Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.
TN dikenal licin dalam menyembunyikan jual minuman haram tersebut dengan menyuplai wilayah Perbatasan Jabar dan Jateng.
Penangkapan 552 botol ciu ini tentu banyak menyelamatkan masyarakat terutama generasi muda dari pengaruh miras jenis ciu.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Depok-Jakarta Kota Siang Sampai Malam, Minggu 17 April 2022
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman didampingi Kapolsek Pabuaran, AKP Endang Kusnandar mengatakan pihak berhasil mengamankan barang haram mengurangi menjelang Idul Fitri.
"Ciu yang kami amankan merupakan stok miras menjelang Idul Fitri, " ungkap Endang.
Endang menambahkan pihaknya mendapat informasi ada warga menyimpan stok ciu untuk dijual menjelang Idul Fitri.
"Banyak warga terutama remaja yang datang dari berbagai wilayah memanfaatkan untuk minum miras pada perayaan Idul Fitri," kata Endang.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Bekasi ke Jakarta Kota Siang Hari, Minggu 17 April 2022
TN mengaku khilaf dengan aksi penimbunan ciu tersebut.
"Masa Idul Fitri biasanya stok kebutuhan miras meningkat sehingga kami menyimpan stok cukup banyak, " ujar TN.***
