Breaking News : Enam Rumah di Sagaranten Retak Retak, Akibat Pergerakan Tanah

- 31 Januari 2022, 22:11 WIB
Rumah Terkena Pergerakan Tanah, Senin 31 Januari 2022 Saat BPBD Kuningan Melakukan evakuasi kepada Warga
Rumah Terkena Pergerakan Tanah, Senin 31 Januari 2022 Saat BPBD Kuningan Melakukan evakuasi kepada Warga /

KUNINGANTALK - Sebanyak enam rumah di Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mengalami retak retak akibat pergerakan tanah yang melanda desa tersebut, Minggu dinihari 30 Januari 2022 sekira pukul 01.00. Tak ada korban jiwa dalam bencana alam pergerakan tanah tersebut.

Berdasarkan keterangan BPBD Kabupaten Kuningan, tercatat ada enam rumah di Dusun Babakan, Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru yang dilaporkan mengalami kerusakan setelah kejadian pergerakan tanah. Rinciannya,, tiga rumah permanen mengalami retak retak dengan tingkat kerusakan sedang. Sedangkan tiga rumah lainnya semi permanen dan mengalami rusak ringan.

"Kami mendapat laporan pukul 15.00 dan langsung menuju lokasi. Di tempat kejadian, ada enam rumah yang kondisinya retak retak. Pergerakan tanah ini tidak terlepas dari curah hujan yang cukup tinggi," terang Kalaks BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Cirebon Selasa (1/2/2022), Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Selain bencana alam seperti longsor dan pergerakan tanah, kata Indra Bayu, sejumlah kecamatan juga masuk dalam kawasan rawan bencana berpotensi banjir bandang. Kedelapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cigandamekar, Cilimus, Cigugur, Jalaksana, Kadugede, Mandirancan, Pasawan dan Pancalang.

"Ke delapan kecamatan ini berpotensi banjir bandang aliran bahan rombakan. Untuk itu, masyarakat harus selalu berhati-hati," ungkap Indra Bayu. (**)

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x