Breaking News : Tebing Ambrol, Material Longsoran Tutupi Badan Jalan Cirukem Kabupaten Kuningan

- 31 Januari 2022, 21:13 WIB
Tebing Ambrol Tutup Jalan Cirukem, Kabupaten Kuningan, Senin 31 Januari 2022
Tebing Ambrol Tutup Jalan Cirukem, Kabupaten Kuningan, Senin 31 Januari 2022 /

KUNINGANTALK - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuningan sejak beberapa hari ini, menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) di depan Toko Arashi, Dusun Manis, RT 06 RW 02, Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan ambrol. Kejadian tersebut betlangsung hari Senin 31 Januari 2022 sekira pukul 18.00. Ambruknya TPT sepanjang 18 meteran tersebut menyebabkan sebagian badan jalan ruas Cirukem-Garawangi tertutup longsoran tanah.

Sejumlah warga mengatakan, ambrolnya tembok penahan tebing diduga karena curah hujan yang cukup tinggi. Tebing yang longsor miliki ketinggian tiga meter dari badan jalan, lebar dua meter dan panjang 18 meter. "Kejadiannya begitu cepat. Tiba tiba terdengar suara gemburuh disusul ambruknya TPT. Tanah longsoran menutupi sebagian badan jalan yanf menghubungkan Cirukem ke Garawangi. Untungnya saat kejadian, tidak ada warga yanf melintas," tutur warga setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan langsung menerjunkan personelnya ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. Selain itu, petugas BPBD bersama warga melakukan pembersihan material longsoran tanah. Pembersihan material tanah menggunakan peralatan manual.

Baca Juga: Tentara dan Perangkat Desa Kompak Bersihkan Jalan Desa Rambatan

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 18.30. Setelah mendapat laporan, petugas langsung diterjunkan ke Cirukem. Disamping melakukan assesmen, kami bersama warga membersihkan material tanah longsoran. Rencananya, hari Selasa, 1 Februari 2022 pemilik toko akan mendatangkan alat berat agar badan jalan bisa segera bersih dari longsoran," papar Kalaks BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu.

Indra Bayu mengingatkan masyarakat Kuningan terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu waspada. Sebab, musibah bencana alam tak bisa diprediksi. Apalagi curah hujan masih cukup tinggi.

" Kepada warga, kami mengimbau untuk selalu waspada. Jika melihat tanda tanda bahaya, sebaiknya segera mencari lokasi yang aman," imbau Indra Bayu.***

Editor: Sihabudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah