Menurut warga setempat, Asep Jamhari, awalnya sumber mata air asin di Ciasin ke luar di tengah sawah.
Sampai kemudian ada pengusaha tanaman haramay (bahan untuk pembuatan kain, red) dari Bandung.
Dia mengontrak lahan pertanian warga untuk ditanami haramay.
Baca Juga: Terharu, Melepas Kepergian Eril, Sang Kekasih Ungkapkan Ini Saat Mencurahkan Isi Hatinya
Selain melakukan penanaman haramay, pengusaha itu juga tertarik membangun kolam.
Pengusaha itu membuat kolam secara permanen di tempat sumber air asin itu muncul.
Tujuannya untuk kebutuhan mencuci batang haramay sebelum digiling.
"Awalnya dibangun pengusaha itu untuk mencuci batang haramay. Airnya memang terasa sepet malah agak keasinan,” katanya.
“Makanya oleh warga sini menamakan Ciasin. Arti Ciasin yakni air yang asin. Ya karena rasa air asin itu,” imbuhnya.
Asep Jamhari menjelaskan, jika mandi di kolam air asin Ciasin, kulit akan busik.