KUNINGAN TALK- Beredar dalam unggahan video di medsos berdurasi 19 detik, terlihat dua orang pedagang saling cekcok adu mulut, bahkan saling jambak rambut kepada salah seorang pedagang lain.
Video tersebut beredar di aplikasi WhatsApp serta mengundang keprihatinan dari Bupati Majalengka Karna Sobahi, ia mengatakan apalagi lokasi tempat mereka berantem itu di sekitar alun-alun yang merupakan daerah steril dari aktivitas PKL.
“Tentu kita prihatin ya, karena area alun-alun itu sudah dinyatakan oleh pemerintah daerah bebas dari pedagang kaki lima,” kata Karna saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Rabu 27 Juli 2022.
Baca Juga: Mochamad Iriawan Berikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bagi PKL di Pasar Tumpah Jalan Jenderal Sudirman
Beredar video itu hingga ramai diperbincangkan, akhirnya pemerintah Majalengka akan melakukan tindakan upaya penertiban kembali para PKL.
Dijelaskan Karna, aktivitas para PKL di depan Gedung DPRD Majalengka, menghadirkan suatu pemadangan yang tidak sedap.
“Tentu ini hikmah buat kami untuk mengambil langkah untuk penertiban kembali. Terlihat siapapun yang lewat Majalengka semerawut kan. Apalagi di tengah-tengah kota, didepan gedung Dewan pedagang berebutan. Harus segera kita ambil langkah,” ucapnya.
lalu ia mengatakan, jadi akan tugaskan kembali kepada Satpol PP untuk menertibkan kembali PKL yang berada di sekitar alun-alun Majalengka.