Network
KUNINGAN TALK- Penghuni warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengalami over kapasitas, karena faktanya jumlah warga binaan tersebut hampir mencapai tiga kali lipat dari kapasitas yang ada.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan makanya Pemerintah Kabupaten Majalengka sedang segera mencari solusinya mengenai hal itu.
“Saya sebenarnya sudah lama juga berbicara sama Bupati yang dulu agar segera dicari solusinya,” kata Karna pada Acara Sertijab Kalapas Kelas II B Majalengka di salah satu hotel ternama, Rabu 2 Nopember 2022.
Baca Juga: Puluhan Petugas Lapas Majalengka Dibekali Pelatihan Bongkar Pasang Senpi
Pasalnya, masalah over kapasitas itu bukan hanya terjadi di Majalengka saja, bahkan di tempat lain mengalami hal yang sama. Makanya pemerintah daerah Majalengka akan mencari solusi untuk memfasilitasinya dengan segera.
“Karena mungkin persyaratannya, makanya yang pertama kita lakukan akan cari tanah antara 2 hingga 3 hektar, karena tanah bengkok itu masih ada ya. Bisa kita gunakan,”
“Yang kedua daya dukung air ya, jangkauan juga nanti untuk keluarga menengok tidak terlampau jauh dari jalan raya itu yang sedang kita cari mudah-mudahan ditemukan solusi ini,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Sidak ke Lapas Majalengka, Begini Kata Kalapas
Dan ketika disinggung oleh media kira-kira kapan fasilitas lapas untuk warga binaan di Majalengka bisa segera terealisasikan ia mengatakan mudah-mudahan akhir tahun ini.***
