Network
PR KUNINGAN- Sejak mulai digarap pada tahun 2015 silam, pembangunan bendungan kuningan telah selesai bahkan peresmian nya pun langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2021 silam dengan total anggaran biaya untuk Bendungan ini sekitar Rp513 miliar.
Baca Juga: 2 Mobil dan 1 Ambulan Terlibat Tabrakan Beruntun Dekat Rumah Ketua DPRD Kuningan
Presiden Jokowi menyebut, Bendungan Kuningan memiliki kapasitas daya tampung sebesar 25,9 juta meter kubik tersebut akan berfungsi menyuplai air secara berkelanjutan bagi 3 ribu hektar sawah masyarakat yang ada di sekitar bendungan, mulai dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Brebes.
Selain itu, Bendungan Kuningan juga diharapkan akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar, mulai dari ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 62 Resmi Dibuka, Segera Cek Disini untuk Link Pendaftarannya
Hal itulah yang mendasari pertemuan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Kabupaten Brebes guna membahas kerjasama antar daerah dalam pengelolaan air Bendungan Kuningan terkait mekanisme kerjasama yang akan dibangun, dimana pertemuan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Kuningan. Rabu 11 Oktober 2023
Hadir hadir dalam pertemuan itu Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, dan Sekda Kabupaten Brebes Ir Djoko Gunawan yang didampingi Perangkat Daerah masing-masing.Sekda Kabupaten Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar menerangkan, suplai air dari Bendungan Kuningan akan digunakan juga untuk memenuhi kebutuhan air baku, terutama untuk sektor pertanian dan air minum. Dimana Kabupaten Brebes, sebagai pihak yang mendapatkan alokasi distribusi sebesar 200 liter per detik untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Baca Juga: Pejabat Brebes Sambangi Bappeda Kuningan Bahas Soal Air Bendungan Cibeureum yang Dibangun Jokowi
“Tujuan pertemuan penjajakan ini adalah untuk menguatkan kembali kerjasama dalam pemanfaatan Bendungan Kuningan. Semoga langkah ini sebagai upaya yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,”harap Dian.
Pertemuan antara kedua pemerintah kabupaten ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk bersama-sama mengoptimalkan manfaat dari Bendungan Kuningan demi kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah. Dian berharap mekanisme kerjasama yang dibangun diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi seluruh pihak yang terlibat.
