Pamor Yanuar Prihatin Maju Pilbup Kuningan 2024 Bukan Sembarangan, Inisiasi Emak-emak PEPAYA Galang Dukungan

- 26 Mei 2024, 23:45 WIB
Muncul dukungan dari sekelompok kaum perempuan paruh baya alias “emak-emak” yang menggalang dukungan membentuk “Pendukung Pak Yanuar (PEPAYA)”, menyatakan siap memenangkan Yanuar Prihatin di Pilbup Kuningan 2024.*
Muncul dukungan dari sekelompok kaum perempuan paruh baya alias “emak-emak” yang menggalang dukungan membentuk “Pendukung Pak Yanuar (PEPAYA)”, menyatakan siap memenangkan Yanuar Prihatin di Pilbup Kuningan 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Yanuar Prihatin memang bukan orang sembarangan. Pamornya dikenal sebagai motivator ulung, mantan Dosen yang menjabat Anggota DPR RI dua periode, hingga tak meragukan lagi bagi masyarakat memandang niatannya maju di Pilkada 2024 Serentak, untuk Pilbup Kuningan 2024.

Setelah warga dari beberara desa di Kecamatan Garawangi mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan Yanuar Prihatin menjelang pertarungan Pilbup Kuningan 2024.

Terkini, muncul lagi dukungan dari sekelompok kaum perempuan paruh baya alias “emak-emak” yang menggalang dukungan membentuk “Pendukung Pak Yanuar (PEPAYA)”.

Minggu 26 Mei 2024 siang, kelompok emak-emak PEPAYA ini melakukan kegiatan senam sehat bersama yang diikuti puluhan warga Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu.

Dan, pesona magnet PEPAYA ternyata memikat pula para kaum laki-laki turut serta menyuarakan dukungan untuk Yanuar Prihatin maju Pilbup Kuningan 2024.

Baca Juga: Kaduagung Sambut Semangat Perubahan, Dukung Yanuar Prihatin Maju Pilbup Kuningan 2024

Korlap aksi PEPAYA, Ny. Maryam menyatakan harapan terhadap putra tokoh nasional Nahdlatul Ulama (NU) KH. Ahmad Bagdja, bahwa untuk adanya perubahan di Kabupaten Kuningan, mereka meneguhkan pilihan mendukung Yanuar Prihatin yang kiprah politik ditunjang wawasan akademik baik, dinilainya bakal membawa kemajuan dalam pembangunan Kuningan ke depan.

Intelektualitas Yanuar Prihatin juga dinilai emak-emak PEPAYA diharapkan mampu melepaskan kondisi Kabupaten Kuningan yang sedang terjerembab pada lembah “kemiskinan ekstrem”, masalah stunting, hingga defisit fiskal (keuangan daerah) yang membelenggu jalannya pembangunan.

"Pak Yanuar itu orangnya sangat merakyat pula. Enggak ada kelihatan tampak glamour atau bergaya hidup mewah seperti tukang obral janji. Udah gitu beliau lahir dari kalangan santri. Jelaslah agamis, jauh dari kemunkaran,” ungkap Maryam.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah