Awas! Paparan Cahaya Layar Hp pada Malam Hari bisa Tingkatkan Resiko Dibetes, Begini Kata Ahli

30 Juni 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi - Awas! Paparan Sinar Layar Gadget Malam Hari bisa Tingkatkan Resiko Diabtes, Begini Paparan Ahli /Pexels/ Leeloo The First/

PR KUNINGAN — Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, gadget menjadi salah satu hal yang tak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa kebermanfaatan salah satu alat komunikasi itu pun ternyata mengundang bahaya apabila tak digunakan dengan bijak. Salah satunya yakni bahaya dari paparan sinar layar Hp.

Sebuah penelitian baru menyebutkan, paparan sinar dari layar Hp ketika malam hari tak hanya berbahaya untuk mata akan tetapi bisa juga meningkatkan resiko tekena penyakit diabetes dipe 2.

Laporan Medical Daily yang dikutip dari Antara Minggu, 30 Juni 2024 menyebutkan, terdapat penelitian yang melibatkan total 85 ribu orang yang dewasa yang sehat dan tanpa diabetes.

Baca Juga: Pilkada 2024: Tiga Nama ini Dipersiapkan PDI Perjuangan untuk Pilgub Jatim: Ada Menteri dari Kabinet Jokowi

Berdasarkan peneliti dari Universitas Flinders Australia menemukan bahwa paparan sinar cahaya layar Hp antara pukul 00:30 dini hari hingga 06:00 pagi, dapat meningkatkan resiko terkena dibetes hingga 67 persen.

Penelitian yang tertuang dalam The Lancet Regional Health dituliskan bahwa resiko diabestes tipe 2 lebih tinggi pada orang yang terkena cahaya layar HP malam yang lebih terang dan pada orang yang terpapar pola cahaya yang dapat mengganggu ritme sirkadian.

“Menghindari cahaya di malam hari dapat menjadi rekomendasi sedehana dan hemat biaya yang dapat mengurangi risiko diabetes, bahkan dalam kondisi yang buruk, mereka yang memiliki risiko genetik tinggi” dikutip dari Antara.

Masih dalam paparannya, bahaya dari paparan cahaya layar HP dan terkena pergelangan tangan, memiliki sensor cahay fotodioda silikon dengan panjang gelomban sensitivitas puncak 560 nm.

Baca Juga: Ternyata Liburan ke Luar Kota Lebih Asyik Ketimbang Staycation, Hasil Survei loh…

“Paparan cahaya malam dan risiko genetik ditemukan menjadi faktor risiko independen untuk mengembangkan diabetes tipe 2,” tulis peneliti.

Ketika dihubungkan dengan tergangunya ritme sirkadian tubuh yang dapat menggangu sejumlah fungsi dalam tubuh, peneliti menemukan fakta bahwa paparan cahaya dapat berakibat pada perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa.

“Perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh ritme sirkadian yang terganggu mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gular darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangam diabetes tipe 2,” tulis Andrew Philips.

Baca Juga: Jumlah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024 ada Berapa? Cek Cuti Berasama dan Hari libur Terbarunya

Meski ditemukan sejumlah masalah, namun mereka mengklaim bahwa penelitian tersebut memiliki keterbatasan tertentu seperti dapat mengeksplorasi dampak waktu makan karena kurangnya data pola makan sementara.

Waktu makan juga disebut-sebut bisa memperngaruhi ritme sirkadian manusia sehingga berpengaruh pada toleransi glukosa dan kadar lemak tubuh, sehingga berpotensi pada hubungan antara paparan cahaya, gangguan sirkadian dan diabetes.

Lantas, peneliti menyarankan masyarakat untuk mengurangi paparan cahaya di malam hari dan menjaga lingkungan gelap dan menjad salah satu upaya yang mudah dan murah dalam mencegah hingga menunda perkembangan diabetes.***

Editor: Ade Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler