Network
KUNINGAN TALK — Erik ten Hag, pelatih baru Manchester United tampak mengernyit sambil menunjukan erangan giginya kala dirinya menyaksikan Setan Merah dibuat keok Crystal Palace, di Selhurst Park, Minggu 22 Mei 2022 malam WIB.
Dikalahkan oleh mantan kapten Arsenal musuh bebuyutan Manchester United, menjadi kegemilangan karir kepelatihan Patrick Vieira menukangi Crystal Palace musim ini.
Lain hal bagi Man Utd, nampaknya lembaran musim Prenier League 2021-2022 yang baru saja selasai merupakan musim terburuknya.
Mulai dari menurunnya performa di bawah racikan Ole Gunnar Solskjaer. Kemudian setelah diganti oleh Ralf Rangnick pun tak membuat perubahan kemajuan tim yang signifikan. Sehingga ditunjuklah Erik ten Hag sebagai pelatih MU anyar untuk musim mendatang.
Erik ten Hag pun hadir langsung ke Selhurst Park untuk menyaksikan laga pamungkas Man Utd di musim ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Villarreal, La Blaugrana Siap Lumat Kapal Selam Kuning
Sayang, dia tak disuguhkan kemenangan. Walaupun Manchester United tetap berada di posisi ke-6 di papan klasemen akhir Premier League, menyusul kekalahan West Ham oleh Brighton, yang menempelnya di posisi ketujuh.
Dan Manchester United masih bisa berlaga di kompetisi Eropa yakni, Europa Conference League.
Man Utd kalah tipis dengan skor 1-0 oleh Crystal Palace, lewat gol semata wayang Wilfried Zaha di menit ke-37.
Tim asuhan Patrick Vieira menciptakan banyak peluang dalam pertandingan ini. Sebagian besar peluang mereka melalui pergerakan sayap yang cepat.
Kiper MU, David de Gea terlihat dalam sibuk sekali lagi saat ia menahan serangan The Eagles selama 36 menit, hingga ia tidak dapat menahan lagi serangan Crystal Palace yang dilesakan sang mantan Setan Merah di Wilfried Zaha.
Itu adalah keunggulan yang pantas bagi tuan rumah yang telah terlihat sangat berkembang musim ini di bawah bimbingan legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Memasuki babak kedua penyerang MU Anthony Elanga menyia-nyiakan peluang terbaik Setan Merah padahal sudah berada di lini pertahanan lawan.
Dan, sampai waktu 2x45 menit berakhir, lalu wasit meniupkan peluit akhir setelah injury time, tak ada lagi tambahan gol, skor akhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Crystal Palace.
Erik ten Hag
Dengan mengamati langsung pertandingan ini, Erik ten Hag setidaknya dapat mengetahui kemampuan dari masing-masing peman MU.
Erik ten Hag bisa mulai mempersiapkan diri untuk meggeluti kancah Liga Premier Inggris dan Europa Conference League.
Namun pelatih baru MU, Erik ten Hag sampai kini belum bertemu dengan para pemain yang akan bekerja sama dengannya sejak pra-musim dan seterusnya, tetapi menyaksikan mereka semua dari dekat secara langsung di Selhurst Park.
Diketahui Erik ten Hag mendarat kota Manchester pada hari Rabu 18 Mei 2022 waktu Inggris.
Ia datang dengan jet pribadi yang terbang dari Amsterdam. Sepertinya Erik ten Hag bakal segera dibawa ke kantor Manachester United untuk bertemu pejabat tinggi klub lainnya dan mulai membicarakan rencana untuk mengembalikan MU ke kejayaan mereka sebelumnya.
Baca Juga: Pengusaha Sawit Pekanbaru Asal Kuningan, Roy Soproi Sikapi Larangan Ekspor Secara Nasionalis
Pelatih asal Belanda itu ditunjuk pada pertengahan bulan lalu setelah proses penunjukan yang panjang dan berlarut-larut dan mendapat kesempatan untuk menonton Manchester United dalam aksi kompetitif sebelum akhir musim setelah menyelesaikan pekerjaannya dengan Ajax Amsterdam.
Erik ten Hag kemungkinan telah melihat banyak hal yang bisa dia perbaiki begitu dia menguasai tim ini karena Palace memiliki banyak kegembiraan melawan United yang tampak rapuh.
Dilansir Kuningan.Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, Erik ten Hag setelah melihat langsung tim yang akan dilatihnya Manchester United keok oleh Crystal Palace, pelatih asal Belanda itu mengungkapkan mendapat pelajaran penting untuk perbaikan dan kebangkitan MU.
Erik ten Hag menyaksikan dari tribun saat Manchester United kalah dari Crystal Palace pada hari Minggu itu.
Pertandingan tersebut menjadi penampilan mengerikan dari Setan Merah, begitu menyedihkan melihat hasilnya, terutama bagi para suporter pendukungnya.
Jelas, sebuah revolusi dibutuhkan di Old Trafford untuk perubahan Manchster United menuju kebangkitan yang diharapkan sekarang pada pundak Erik ten Hag.
Menurut Erik ten Hag mengomentari Manchester United, bahwa empat bek MU saat ini bisa dibilang terlalu lemah. Diogo Dalot, Harry Maguire, Victor Lindelof dan Alex Telles sama sekali dinilainya kurang baik.
“Di lini tengah, Fred, Scott McTominay dan Bruno Fernandes semuanya kurang bersemangat. Dan untuk lini depan MU, Edinson Cavani adalah anonim. Perubahan besar-besaran diperlukan di hampir setiap level,” tandas Erik ten Hag.***
