Fakta bahwa Jordi Amat dan rekan-rekannya menjadi tim yang lebih menekan juga merupakan catatan yang membanggakan Indonesia di balik kekalahan Australia.
Mereka unggul dalam menembus area penalti lawan, dengan Indonesia 23 kali dan Australia 19 kali. Daya gedor Rafael Struick sangat agresif di pertandingan ini walau dia tak mampu merobek jala Australia.
Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Kuningan Senin 29 Januari 2024 Hari ini: Awas Hujan Petir
Tercatat tim berjuluk Socceroos kehilangan 40 bola di daerah pertahanannya sendiri, sementara Asnawi Mangkualam dkk hanya kehilangan 28 bola dalam hal yang sama.
Timnas Indonesia akhirnya kehilangan keseimbangan pada menit-menit terakhir karena bermain tanpa bergantung pada serangan balik seperti dalam tiga pertandingan fase grup sebelumnya.
Memasuki menit-menit terakhir, Australia meningkatkan rekor golnya menjadi 3-0 setelah pemain pengganti Craig Goodwin menyambar bola muntah dari kiper Ernando Ari, yang sebelumnya berhasil mencegah sundulan Jackson Irvine.
Pada menit tambahan, Harry Souttar menyelesaikan pesta gol Australia dengan sundulan yang meneruskan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Garuda.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kuningan Hari Ini, Senin 29 Januari 2024 dari Subuh hingga Isya
Media Olahraga Dunia Apresiasi Perjuangan Timnas Merah Putih
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk membalikkan keadaan selama 80 menit pertama pertandingan melawan Australia itu, tetapi gol Craig Goodwin menghentikan peluang itu.
Akan tetapi, kekalahan ini jangan sampai menjadi pesakitan bagi skuat Garuda yang harus terus berkembang dan telah melewati hambatan dengan membawa Timnas Indonesia ke fase 16 besar Piala Asia pertamanya.