Timnas Indonesia Harus Cetak Sejarah Berikutnya
Tim nasional sepak bola Indonesia meraih medali perunggu 66 tahun silam di Tokyo, Jepang. Itu bukan lagi pencapaian Indonesia sampai Asian Games terakhir di Hangzhou. Mungkin terjadi lagi dalam dua tahun mendatang.
Sebaliknya, Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, adalah kompetisi sepak bola terbesar yang mungkin memberi Indonesia kesempatan untuk berpartisipasi untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Pertamina Pasok Penyediaan BBM dan Pelumas Polda Banten
Dua tahun mendatang, Piala Dunia akan diikuti oleh 48 tim dari seluruh dunia untuk pertama kalinya.
Akibatnya, jatah dari setiap zona ditambahkan. Untuk memperebutkan tempat lain, Asia memiliki jatah delapan tim, bersama dengan tim kesembilan yang harus melawan tim benua lain dalam playoff antar-benua.
Untuk mendapatkan jatah sebesar itu, Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk masuk ke putaran final Piala Dunia. Oleh karena itu, semangat tim nasional harus difokuskan ke sana.
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda baru mengumpulkan satu poin setelah mengalahkan Irak dan ditahan imbang oleh Filipina di kandang lawan.
Baca Juga: Milad ke-43 UMY Buka Era Baru Semangat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ‘Breaking The Barriers’
Indonesia akan bermain empat pertandingan antara 21 Maret dan 11 Juni tahun ini. Tiga di antaranya akan bermain di kandang dan dapat membawa negara ke putaran final Piala Dunia pertamanya.
Setelah melawan Vietnam dalam pertandingan tandang dan kandang, Merah Putih akan menjamu Irak dan Filipina.