Wastra Khas Kuningan Berdaya, Tajinya Juarai PKJB dan KKJ 2024

1 Juli 2024, 08:05 WIB
Dekranasda Kabupaten Kuningan berhasil memenangkan juara pertama peragaan wastra dan produk unggulan Jawa Barat, dalam Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2024 yang dilangsungkan di Trans Convention Center Bandung, Minggu, 30 Juni 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Di Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jabar (KKJ) 2024 yang dilangsungkan di Trans Convention Center Bandung, Minggu, 30 Juni 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berhasil memenangkan juara pertama peragaan wastra dan produk unggulan Jawa Barat.

Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H Raden Iip Hidajat, M.Pd., dan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kuningan, Hj. Susi Widyawati, S.Sos., membawa Mojang & Jajaka mengenakan pakaian tradisional Negara Jerman yang terbuat dari wastra daerah khas Kabupaten Kuningan.

Yakni, Batik Paseban, yang dikembangkan oleh Pangeran Djatikusumah, dibuat menggunakan pola ukiran gedung Paseban dan digunakan sebagai "Dirndl" (pakaian wanita Jerman) dan “Lederhosen” (pakaian pria Jerman).

Batik Kamuning juga diresmikan sebagai batik khas Kuningan dalam acara ini. Dengan motif bunga Kamuning, kuda, bokor, ikan dewa, dan Gunung Ciremai sebagai simbol sejarah dan alam Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: 5 Kudapan Keju Olahan Khas Nusantara Rasanya tak Kalah dari Olahan Italia

Adapun peserta, terdiri dari 27 bupati dan walikota serta pengurus Dekranasda se-Jawa Barat menampilkan wastra tradisional yang sarat makna dan ciri khas setiap daerah.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, membuka secara langsung peragaan wastra dan produk unggulan Jawa Barat. menampilkan busana khas daerah yang dibuat oleh 325 pelaku UMKM dengan gaya asing. Mengangkat tema, "Wastra Jabar Goes International," berarti produk lokal memasuki pasar global.

Menurut Bey, tujuan dari peragaan wastra dengan tema internasional adalah untuk menarik minat negara lain untuk menggunakan produk khas Jabar. Dengan demikian, ekspor produk Jabar ke negara-negara tersebut akan meningkat.

Bey berharap seluruh wastra jabar yang dipresentasikan dapat dikirim ke Kedutaan Besar setiap negara yang menjadi tema.

"Selain potensi ekspor, hal itu juga dapat meningkatkan hubungan baik Indonesia khususnya Jabar dengan negara lain," ungkapnya.

Baca Juga: Ternyata Liburan ke Luar Kota Lebih Asyik Ketimbang Staycation, Hasil Survei loh…

Even peragaan wastra Jabar ini menunjukkan kualitas produk usaha kecil dan menengah (UMKM) yang siap bersaing di pasar internasional.

Ini bukan sekadar gaya, tetapi menunjukkan kualitas UMKM yang kompetitif di pasar global. Menurut Bey, kreatifitas adalah kuncinya, dan PKJB ini menjadi showcase yang sangat berdampak pada produk-produknya.

Setelah menerima penghargaan juara pertama, Iip Hidajat mengungkapkan kegembiraannya karena batik khas Kuningan, yang digunakan dalam busana Jerman, mendapat pengakuan yang luar biasa selama pekan PKJB dan KKJ 2024.

Iip menyatakan, "Tentunya Kuningan akan Goes to International membawa wastra khas daerah yaitu batik paseban dan batik kamuning dengan meraih juara pertama ini."

Pj Bupati Kuningan meminta partisipasi semua warga Kabupaten Kuningan agar mendukung Batik Kamuning khas Kuningan ini semakin dikenal.

Sementara itu, Ketua Deskranasda Kuningan, Susi Widyawati, pun sama menyatakan kegembiraannya atas pencapaian UMKM Kuningan dalam ajang pameran produk unggulan.

"Semoga ini menjadi motivasi lain bagi UMKM di Kuningan untuk naik kelas, dikenal masyarakat luas yang tujuannya meningkatkan ekonomi daerah," harapnya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Beredar Luas, Bakal Andalkan Chipset MediaTek

Kabupaten Kuningan mengirimkan tiga UMKM untuk menampilkan produk unggulannya di Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2024, yang berlangsung selama tiga hari (28–30 Juni 2024). Di antaranya adalah Camperniq, yang membuat kerajinan tangan makrame, Nisya Batik Kuningan, yang membuat batik Kuningan khas, dan kerajinan kulit ukir, yang membuat kulit kuno.

Di sana, kerajinan kulit ukir yang dibuat oleh Cecep Hermawan dinobatkan sebagai Juara 3 produk terbaik dalam kategori produk yang terbuat dari logam, kayu, dan material alam.***

Editor: Erix Exvrayanto

Tags

Terkini

Terpopuler