Bandara Kertajati ‘Blessing in Disguise’ Bagi Waduk Darma, Jaswita Jabar: Pariwisata Kuningan Kudu Open Minded

- 24 Oktober 2023, 20:38 WIB
Objek wisata Waduk Darma di Kabupaten Kuningan pasca direvitalisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, makin mempesona dan ramai pengunjung dari luar daerah.*
Objek wisata Waduk Darma di Kabupaten Kuningan pasca direvitalisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, makin mempesona dan ramai pengunjung dari luar daerah.* /Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Daya Tarik Wisata (DTW) Waduk Darma di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, pasca direvitalisasi pembangunannya oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, kini semakin mempesona destinasi pariwisatanya hingga memikat banyak pengunjung.

Terkini, ditambah dibukanya operasional Tol Cisumdawu yang terhubung ke Tol Cipali yang tersambung pula ke exit tol Ciperna, di Kabupaten Cirebon. Semula jalan tersebut dipandang sekadar pembuka jalur kehidupan bagi Kabupaten dan Kota Cirebon semata.

Tapi ternyata, seakan bagai a Blessing in Disguise bagi Kabupaten Kuningan. Karena menjadi tuah terselubung untuk mendatangkan para pelancong atau wisatawan untuk berekreasi ke Kota Kuda yang sedang berbenah pembangunannya untuk jadi kabupaten pariwisata maju.

Baca Juga: Waduk Darma Kuningan Siap Present di Launching Bandara Kertajati, Rasakan Sensasi Selfie Foto 3D

Pun, keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Desa/Kecamatan Kertajati, Majalengka. Semula yang operasionalnya tidak berjalan lancar, kini adanya peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, digadang-gadang akan menjadi Blessing in Disguise selanjutnya bagi Kabupaten Kuningan.

Hal ini diungkapkan Manager PT Jaswita Jabar untuk Pengelolaan Waduk Darma, Fivih Handayani. Ditemui PR Kuningan, Selasa 24 Oktober 2023, bahwa pihaknya akan membidik pasar lebih luas lagi sampai luar negeri.

“Kami ada relasi di Bali, Kuala Lumpur, Singapura dan lainnya. Insya Allah akan dibuatkan paket wisata yang bisa menarik wisatawan mancanegara melancong ke Kuningan,” ungkapnya.

Baca Juga: Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu Bikin Traveling Asyik, ke Ciayumajakuning dan Priangan Bebas Hambatan

Bahwa, PT Jaswita Jabar siap membuka pintu kolaborasi dengan pihak pengelola wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, karena daerah ini kaya akan potensi wisata alam, supaya bisa merata dalam pencapaian target kunjungannya.

Dituturkannya, kolaborasi itu seperti membuat gathering travel agen, lalu membuat paket wisata. Tapi harus dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah.

“Nanti bikin paket per segmen, ada buat corporate, study tour buat sekolah-sekolah, sampai paket family. Misal turis mancanegara dari relasi saya yang di Bali minta diarahkan terbang ke Bandara Kertajati. Landing mungkin menikmati terlebih dahulu objek wisata di Majalengka, lalu untuk turis yang suka touring atau off road kita berikan paket konvoi sepeda motor menuju Kuningan. Di sini wisatawan diajak menikmati objek wisata yang terkolaborasi dalam paket seperti, Waduk Darma kemudian ke Palutungan, makannya di Kopi Hawu atau Saung Karuhan, malamnya glamping di Ciremai Land. Kalau Cibuntu sepertinya bagus untuk study tour,” beber Fivih.

Baca Juga: Kuningan Bakal Manfaatkan Bandara Kertajati BIJB Buat Memajukan Sektor Pariwisata

Open Minded

Sementara ini objek wisata Waduk Darma pun tak berhenti berbenah pembangunannya. Diutarakan Manager PT Jaswita Jabar pihaknya rencana terdekat akan merenovasi villa atau cottage yang nantinya bisa menjadi tempat penginapan para pengunjung.

Adapun daya tarik lain selain fasilitas baru hasil revitalisasi, Waduk Darma punya pogram yang intens berjalan dilaksanakan setiap Minggu pagi, yakni pagelaran seni tradisional sebagaimana wujud partisipasi aktif dalam menjaga kearifan lokal pemeliharaan kelestariannya.

Baca Juga: Disporapar Kuningan Kumpulkan Stakeholder Ekraf Industri Pariwisata, Bangun Bersinergi untuk Bandara Kertajati

Beragam atraksi kesenian etnik yang ditampilkan setiap minggunya, antara lain, tari Jaipong, mencug, sisingaan, hingga barongsai, dengan mengundang sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Kuningan.

Beragam atraksi kesenian etnik yang ditampilkan Objek Wisata Waduk Darma Kuningan, setiap hari Minggu, antara lain seperti tari Jaipong, mencug, sisingaan, hingga barongsai.*
Beragam atraksi kesenian etnik yang ditampilkan Objek Wisata Waduk Darma Kuningan, setiap hari Minggu, antara lain seperti tari Jaipong, mencug, sisingaan, hingga barongsai.* Erix Exvrayanto

Ditanya kendala dalam pengelolaan objek wisata Waduk Darma, Manager PT Jaswita Jabar mengatakan karakter masyarakat skitar yang kurang “open mind” atau masih sensitif terhadap sesuatu yang dianggap "tabu" hingga mitos.

Kemudian, masalah aksesibiliti untuk menjual paket belum terhubung baik antara sektor akomodasi-transportasi-kuliner.

Baca Juga: Bey pun Pinta Kebanggaan Jawa Barat, PERSIB Terbang Asyik dari Bandara Kertajati

“Contohnya kalau mau maju bisa melihat Banyuwangi dalam membangun community engagement pariwisata. Di sana masyarakatnya bisa sadar ketika diberi edukasi tentang penerapan sapta pesona wisata. Di sana lingkungan santri juga tapi terhadap pariwisata tidak tabu ketika ada wisatawan dari luar yang datang dengan budaya berbeda,” ujarnya.

Untuk penataan foodcourt agar lebih baik lagi, PT Jaswita Jabar akan menggandeng Bank bjb sebagai mitra, untuk dapat memberikan pembinaan kepada para tenant. Bahkan mungkin bisa membantu dalam aplikasi kredit bagi pedagang yang membutuhkan modal tambahan guna peningkatan produknya.***

Follow Google News Pikiran Rakyat Kuningan untuk mendapatkan Informasi Liputan Lengkap

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah