Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Cara Memaksimalkan Ibadah dan Belajar Agama Sesuai dengan Profesi

- 22 Mei 2022, 02:05 WIB
Video Ustadz Adi Hidayat saat memberikan jawaban secara gamblang berdasarkan ilmu agama yang ia miliki. Bahwasanya meniatkan diri untuk beribadah sebelum melakukan pekerjaan sudah termasuk cara kita berikhtiar untuk memaksimalkan ibadah.
Video Ustadz Adi Hidayat saat memberikan jawaban secara gamblang berdasarkan ilmu agama yang ia miliki. Bahwasanya meniatkan diri untuk beribadah sebelum melakukan pekerjaan sudah termasuk cara kita berikhtiar untuk memaksimalkan ibadah. /Carryla/Tangkapan layar

KUNINGANTALK – Sebagai seseorang yang bekerja di luar rumah dengan segala profesi yang ditekuni, terkadang memiliki tanda tanya besar dalam kehidupan ibadahnya, sudahkah ibadah yang dijalankan selama ini maksimal? Namun pekerjaan pun terasa menguras banyak waktu.

Pertanyaan tersebut mungkin akan terlintas di benak beberapa orang dengan berbagai profesi, apalagi jika profesi tersebut mengharuskan seseorang berikhtiar keluar rumah. Pertanyaan yang terkadang menjadi kebingungan ialah “bagaimana caranya memaksimalkan ibadah juga belajar agama yang sesuai dengan profesi yang sedang ditekuni?”.

Dalam cuplikan video YouTube tanya jawab antara jamaah dan Ustadz Adi Hidayat, tercetus sebuah pertanyaan tentang cara memaksimalkan ibadah dan belajar, untuk mereka yang memiliki profesi sebagai seorang dokter gigi dengan keterbatasan waktu. Video cuplikan ini di unggah pada kanal resmi YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 18 Mei 2022.

Dengan penuh kharismatik dan lugas, Ustadz Adi Hidayat memberikan jawaban secara gamblang berdasarkan ilmu agama yang ia miliki. Bahwasanya meniatkan diri untuk beribadah sebelum melakukan pekerjaan sudah termasuk cara kita berikhtiar untuk memaksimalkan ibadah.

Baca Juga: Dulu Benci Sekarang Menikmati, Ini Pengakuan Jefri Nichol Bahwa Dunia Akting Banyak Mengubah

“Allah itu Maha Tahu tentang kita. Desain ibadah itu ga ada yang memberatkan, jadi semua ibadah itu sudah diatur dengan pokok ketentuan, yang pasti akan selalu sesuai dengan kadar kesibukan, ga ada kondisi tersibuk yang meninggalkan ibadah. Itu tidak ada,” tutur Ustadz Adi Hidayat pada cuplikan videonya.

Beliau pun menjelaskan bahwa dalam islam akan selalu mengedepankan ilmu, karena sejatinya islam itu dibangun atas ilmu, kita semua harus mengetahui ilmunya sebelum melakukan sesuatu, termasuk ibadah, bekerja dan belajar.

“Bahkan untuk bertauhid pun pakai ilmu. (Ini sesuai) Q.S 47 ayat 19. Bahkan untuk syahadat pun kata Allah pakai ilmu supaya kuat syahadatnya, jangan ditukar syahadatnya dengan materi-materi yang kecil atau janji-janji angin syurga yang tidak nyata,” pungkasnya.

Sehingga Ustadz Adi Hidayat memberikan jawaban bahwa segala persoalan ibadah pun pakai ilmu. Allah itu sangat luar biasa, membagi ibadah itu antara pokok dan turunannya. Sehingga jelas tidak akan menyulitkan manusia atau bentrok dengan aktifitas manusia.

Baca Juga: Standup Comedian Boah Sartika Mukanya Masuk Mangkok Mie Ayam, Ini yang Dilakukan Pacarnya

Islam juga memiliki syariat, yang mana aturannya tidak memberatkan dan tidak dimudah-mudahkan. Artinya saat manusia memiliki kesibukan sosial yang bermanfaat seperti dokter, dan ketika manusia meniatkan kegiatan tersebut untuk ibadah, maka akan memiliki nilai sendiri.

Dalam cuplikan video tentang perkara ibadah dan juga aktifitas, Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh seorang dokter yang memiliki jadwal operasi dari mulai jam 13.00 hingga menjelang maghrib, jadwal operasi ini bentrok dengan jadwal shalat ahsar.

Maka gunakan ilmu syariat yang Allah sudah tentukan, niatkan operasinya karena ibadah kepada Allah, bekerja karena ibadah dan hal ini yang membedakan umat muslim berbeda dengan umat lainnya.

Dalam hal shalat yang terpotong jadwal operasi, sehingga kesulitan shalat ashar, maka gunakanlah ilmu syariat tentang shalat jama’. Karena operasinya telah diniatkan untuk ibadah kepada Allah, dan memutuskan perkara kewajiban shalat dengan ilmu syariat, maka bisa jadi hal ini memiliki nilai ibadah tersendiri.

Teruslah meningkatkan ilmu agama, tetaplah ikhtiar maksimal dalam segala aktifitas profesi kita, niatkan padatnya aktifitas karena ibadah kepada Allah, maka bisa jadi niat tersebut bernilai tinggi di hadapan Allah SWT.

Saat aktifitas kerjaan kita bernilai ibadah dan bernilai tinggi, semoga hal ini bisa menjadi bekal kita berpulang kelak.***

Baca Juga: Obyek Wisata Kura Kura Belawa Kabupaten Cirebon Tidak Diperhatikan Pemerintah, FORKOCI Lakukan Ini

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Youtube @AdiHidayatOfficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah