Kriteria Keberhasilan Doa Menurut Pandangan Ustadz Adi Hidayat, Pelajari 2 Motif Mendekatkan Diri Kepada Allah

- 24 Mei 2022, 10:27 WIB
Ustad Adi Hidayat saat memberikan penjelasan dari pertanyaan para jamaah
Ustad Adi Hidayat saat memberikan penjelasan dari pertanyaan para jamaah /Carryla/Tangkapan layar

KUNINGANTALK – Setiap manusia yang hidup di dunia tentunya memiliki permasalahan-permasalahan yang ia hadapi. Terkadang masalah tersebut terasa ringan, sehingga mudah ditemukan solusinya.

Namun tak jarang, masalah yang dihadapai pun terasa berat hingga berujung kegelisahan dalam mencari solusi dari masalah-masalah yang sedang dihadapi.

Dalam kegelisahan hati manusia, sebaik-baiknya tempat berkeluh kesah untuk menumpahkan segala persoalan hidup ialah hanya menyandarkan semua persoalan hidup kepada Dzat yang Maha Kekal yang tidak akan pernah meninggalkan kita, kepada Dzat yang Maha memberikan solusi yaitu Allah swt.

Tuangkanlah segala persoalan hidup yang sedang kita hadapi dalam doa - doa panjang disetiap waktu mustajab. Waktu mustajab itu seperti disetiap sujud shalat, sepertiga malam, ba’da ashar di hari jumat, diantara adzan dan iqamah, saat berbuka puasa, menjelang akhir sahur, saat berpuasa.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Kuningan Hari Ini Selasa 24 Mei 2022, Cek Lokasi dan Waktunya

Dalam sebuah cuplikan tanya jawab antara jamaah dengan ustadz adi hidayat yang ditayangkan pada kanal YouTube resmi Adi Hidayat Official pada hari Senin, 23 Mei 2022. Ada salah seorang dosen ITB bertanya kepada beliau.

“Pak Ustadz yang saya hormati. Kalau kita lihat, ini salah satu fitrah. Entah fitrah entah kebiasaan, manusia itu suka berkeluh kesah. Jadi kalau ada masalah berkeluh kesah. Jadi kalau ada kesulitan berkeluh kesah. Dan itu direpresentasikan dalam doa. Kalau doanya itu panjang-panjang biasanya keluh kesahnya panjang ya. Katanya begitu. Nah, pertanyaan saya seperti ini pak ustadz. Apakah kriteria keberhasilan kita itu dinilai dari seberapa makbul doa yang kita sampaikan? Jadi kalau orang yang berhasil itu yang doanya semuanya tercapai, terkabulkan. Kalau yang enggak, itu gimana? Apakah itu disebut orang yang berhasil?” tanya salah satu bapak dalam kajian Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat memberikan jawaban berdasarkan ilmu agama yang ia miliki berlandaskan ayat-ayat Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an.

“Pertama doa itu ditampilkan dalam ayat-ayat al-qur’an bukan jadi standard keberhasilan atas capaian yang diinginkan seorang hamba," ungkap Ustadz Adi Hidayat membuka jawaban dari pertanyaan jamaah.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x