Berhasil Bikin Rudal, Ketum Muhammadiyah Dorong UAD Yogyakarta jadi Universitas Riset Tingkat Internasional

- 9 Oktober 2023, 18:07 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meninjau rudal antipesawat karya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir beberapa waktu lalu.*
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meninjau rudal antipesawat karya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir beberapa waktu lalu.* /Dok. Muhammadiyah/

PR KUNINGAN — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk naik kelas sebagai universitas riset dengan level internasional.

Hal tersebut disampaikan Haedar Nashir saat menghadiri acara Pelantikan Rektor UAD, Prof Muchlas yang berlangsung di Gedung Utama Kampus 4 UAD Yogyakarta.

“Juga telah menghasilkan karya riset berupa rudal darat dan udara yang sudah ditinjau oleh Menhankam, dan pak KASAD ke kampus ini. ciri ini menjadikan UAD sebagai kampus riset, kedepan kita ingin UAD semakin kuat lagi menjadi riset university berlevel internasional,” ujar Ketum PP Muhammadiyah pada Senin, 9 Oktober 2023.

Ungkapan langsung oleh Haedar Nashir tersebut bukannya tanpa alasan, pasalnya, UAD Yogyakarta sendiri dikenal sebagai salah Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang terkenal dengan hasil riset dan inovasinya.

Baca Juga: Daftar Jumlah Pelamar CPNS 2023 dan PPPK dan Jadwal Lengkap Penutupan Pendaftaran

Tidak cukup sampai disitu, UAD Yogyakarta juga tercatat sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam hal kategori penelitian.

Selain UAD, Haedar berharap seluruh PTMA dapat menciptakan generasi elit negeri yang bisa bergerak secara luas. menurutnya, gerakan menciptakan elit tidak hanya muncul dari tingkat daerah, tetap sampai pada level internasional.

“Melahirkan mereka yang memiliki komitmen tinggi untuk mencintai Indonesai, mencintai rakyat, karena komitmen itu haru dididik sejak awal,” tambahnya.

PTMA dan seluruh pergutuan tinggi lainnya juga diharapkan, imbuh Haedar, bisa melahirkan mansuia Indonesia yang memiliki misi kenegaraan, kebangsaan, dan nasionalisme yang luas.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah