Imbas Banjir Semarang, Belasan Jadwal Kereta Api dari Cirebon Alami Keterlambatan hingga 5 Jam

- 14 Maret 2024, 18:10 WIB
Suasana Stasiun Cirebon.
Suasana Stasiun Cirebon. /IST/

PR KUNINGAN  — Bencana alam banjir di Semarang, Jawa Tengah tidak hanya melumpuhkan aktivitas masyarakat sekitar, akan tetapi juga menganggu jadwal perjalanan Kereta Api di ke beberapa wilayah. Hal tersebut salah satunya yang terjadi pada sejumlah perjalan KA dari Cirebon.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon menyebut, ada sebanyak 14 perjalanan kereta api dari wilayahnya yang mengalami keterlambatan dari 1 hingga 5 jam imbas adanya banjir Semarang.

Melalui Maneger Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zailnul mengatakan, keterlambatan itu bisa terjadi karena adanya penerapan perubahan pola dan rekayasa operasi terhadap rute KA yang harus memutar dari jalur utara ke selatan.

“Dari total 14 perjalan kereta api yang terpengaruh, sebanyak 10 kereta api harsu memutar rute ke wilayah selatan, melintasi Cirebon atau mengalami perubahan pola operasi,” jelasnya, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Es Cincau Simple, Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadhan: Mudah Dicoba di Rumah

Akibat adanya peralihan ruter, katanya, menjadikan keterlamatan dari jadwal yang telah ditetapkan, karena setiap kereta api yang memutar memerlukan waktu tambahan hingga 80 atau 300 menit.

“Sebagai contoh KA Argo Anggrek yang berangkat semalam pukul 21:15 WIB, dari Surabaya ke Jakarta butuh tambahan waktu lima jam,” imbuhnya dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, hal itu terpaksa dilakukan demi keamanan dan keselamatan untuk seluruh perjalanan KA di wilayah Daop 3 Cirebon yang perlu menghindari tiga titik jalur terdampar banjir Semarang.

Jalur KA Terendam Banjir Semarang

Dalam kesempatan yang sama, Rokhmad menurutkan bahwa ada sejumlah titik jalur kereta api yang terendam banjir Semarang diantaranya, Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Semarang Poncol dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah