Network
PR KUNINGAN — Demi menjaga jaringan pendukungnya tidak hancur setelah masa kampanye Pemilu 2024 berakhir, calon Presiden RI Prabowo Subianto menyarankan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) diubah menjadi paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional.
Dalam agenda silaturahmi dan buka bersama di Kuningan, Jakarta, pada Senin, Prabowo mengatakan hal demikian di hadapan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, Tim Kampanye Nasional (TKN), tokoh nasional, para ketua tim kampanye daerah (TKD), serta sukarelawan Prabowo-Gibran.
"TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Akan tetapi, jaringan ini, paguyuban ini, saya mohon jangan bubar. Saya mengusulkan paguyuban ini bernama Gerakan Solidaritas Nasional," kata Prabowo mengutip dari Antara.
Baca Juga: Ini Daftar Tayangan Terbaru Netflix untuk Bulan April 2024: Cek Segera Tanggal Rilisnya Disini
Ketua Umum Prabowo menyatakan bahwa dirinya dan orang-orang yang mendukungnya harus terus berkolaborasi demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.
Prabowo menyatakan, "Tetap satu paguyuban, satu gerakan yang terdiri dari semua suku, agama, ras, daerah, dan kalangan yang bersatu menuju Indonesia Emas."
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menunjuk Rosan Roeslani, Selaku ketua TKN Prabowo-Gibran, akan menjadi ketua Gerakan Solidaritas Indonesia.
Kemudian Ia juga mengusulkan bahwa presiden ke-8 Republik Indonesia nantinya sebagai ketua dewan pembina paguyuban.
Baca Juga: Ini 20 Daftar Lowongan Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Terbuka Untuk Semua Jurusan S1
Jadi, bagaimana cara mendaulat Ketua TKN menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional secara instan? Bagaimana? Setujukah Anda? Perlu dilakukan pemilihan atau tidak? Prabowo mendapat sambutan riuh dari hadirin ketika dia bertanya, "Perlu voting atau tidak?"
"Nanti ketua dewan pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia yang kedelapan," tambah Prabowo.
Rosan menjawab pertanyaan tentang usulan Prabowo bahwa dia masih perlu membicarakan lebih lanjut tentang paguyuban yang akan dibentuk, tetapi dia menegaskan bahwa dia akan amanah.
Baca Juga: Bandung Barat Diterjang Banjir dan Longsor, Sembilan Orang Hilang
"Ini kan hal baru, jadi kami belum bisa banyak berbicara tentangnya. Saat ditemui usai acara, Rosan berkata, "Yang penting kalau amanah, insyaallah, kami jalankan sebaiknya-baiknya."
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra termasuk di antara ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju yang menghadiri silaturahmi dan buka bersama.
Sebelumnya, pada Rabu (20/3) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih untuk Pemilu 2024 dengan total suara 96.214.691.
Baca Juga: Prediksi Skor Georgia vs Yunani, Kualifikasi Euro Rabu 27 Maret 2024, Tayang di TV Mana?
Pada saat yang sama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menerima 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. menerima 27.040.878 suara.
Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menetapkan hasil pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional untuk Pemilihan Umum 2024.***
