Majalengka Diguncang Gempa Tektonik Berkekuatan Magnitudo 3,1 Akibat Aktivitas Sesar

- 26 Maret 2024, 06:23 WIB
Laporan kejadian dan parameter gempa bumi di Majalegka terjadi, Selasa 26 Maret 2024, pukul 05:06:04 WIB, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.*
Laporan kejadian dan parameter gempa bumi di Majalegka terjadi, Selasa 26 Maret 2024, pukul 05:06:04 WIB, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitude 3,1 hari ini, Selasa 26 Maret 2024. Peristiwa gempa bumi ini getarannya dirasakan oleh orang-orang di beberapa wilayah Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan keterangan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, menyampaikan laporan kejadian dan parameter gempa bumi di Majalengka terjadi, Selasa 26 Maret 2024, pukul 05:06:04 WIB, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Disampaikan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST., M.M., bahwa hasil analisa BMKG, menunjukkan, gempa Majalengka ini berkekuatan magnitude 3,1.

Episenter terletak pada koordinat 6.82 LS dan 108.09 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km Barat Laut Kabupaten Majalengka, pada kedalaman 5 km.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Cirebon Pastikan Persediaan Stok BBM dan LPG pada Lebaran 2024; ke Wartawan Pesan Begini

Kemudian, jenis dan mekanisme gempa Majalengka dijelaskan Hartanto, “dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat.”

Adapun dampak gempa yang terjadi di wilayah Majalengka ini,  digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  hingga wilayah Bandung Barat dan Sumedang, dengan Skala Intensitas II MMI.

“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” tuturnya.

Baca Juga: Ramadhan Berkah Saung Kopi Hawwu Unjuk Tanggung Jawab Sosial yang Maslahat

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x