Network
PR KUNINGAN — Berdasarkan data per 27 Maret 2024, PT Kereta Api Indonesia atau KAI melaporkan bahwa penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk Mudik Lebaran 2024 sebesar 57%, atau 1,873 juta tiket.
Menurut Hadis Surya Palapa, selaku Direktur Niaga PT KAI, bahwa total tempat duduk tersedia untuk penumpang 4.220.058 kursi siap untuk KAJJ dan kereta api jarak dekat atau lokal sejak 15 Februari 2024.
"KAJJ realisasinya 1,873 juta tiket. Artinya untuk angkutan KAJJ untuk lebaran baru terjual 57 persen dari yang kita sediakan," kata Hadis mengutip dari Antara pada Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga: Jadwal Persib vs Bhayangkara FC: Bojan Hodak Waspadai Permainan Radja Nainggolan Eks Pemain Serie A
Hadis mengatakan bahwa kereta api lokal atau antar kota baru telah menjual 3% dari 1 juta tiket yang tersedia, dan KAJJ dan kereta api lokal baru secara keseluruhan menjual 45%.
"Memang kalau kereta lokal itu, orang belinya last minute. Minatnya tuh beda dengan yang kereta jarak jauh, kalau lokal itu cenderung mepet-mepet," ujar Hadis.
Sementara itu untuk Tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung, dan Semarang masih menjadi tujuan mudik Lebaran yang paling populer sejauh ini yang menjadi pilihan para pemudik.
Baca Juga: Tahukah Anda, Pengecekan Tarif Tol Bisa Melalui Aplikasi Google Maps, Begini Caranya
Selain itu, KAI telah menyediakan 12.180 motor dan 28.196 penumpang dengan angkutan motor gratis untuk pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman mereka dengan kendaraan motor.
"Motornya diangkut dengan kereta dan orangnya naik dengan rangkaian yang sama, plus istrinya, anaknya juga. Orangnya bayar, motornya gratis," ungkap Hadis.
Adapun untuk para penumpang harus membayar biaya sekitar Rp10 ribu untuk perjalanan kurang dari 290 kilometer dan Rp20 ribu untuk perjalanan lebih dari 290 kilometer.
Selama arus mudik berjalan mulai (2-8 April 2024) dan arus balik (13-19 April 2024), angkutan motor gratis bisa digunakan selama tujuh hari untuk keperluan Lebaran.
Tiga layanan pertama dari program ini beroperasi di jalur utara, yang mencakup Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, dan Semarang Tawang.
Sementara itu, untuk pelayanan Untum di lintas tengah diberikan dua kali setiap hari dari Stasiun Jakarta Gudang ke Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kroya, dan Kutoarjo. Di lintas selatan, pelayanan dari Stasiun Jakarta Gudang ke Kiaracondong, Kroya, Gombong, Kebumen, Lempuyangan, Purwosari, dan Madiun hanya satu kali setiap hari.***
