Ridwan Kamil Optimistis Karya Kreatif Produk Bandung Bisa Mendunia

- 27 Februari 2022, 11:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat optimistis Indonesia kreatif dapat menaklukan dunia. Apalagi Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan banyak Sumber Daya Manusia kreatif
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat optimistis Indonesia kreatif dapat menaklukan dunia. Apalagi Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan banyak Sumber Daya Manusia kreatif /

KUNINGANTALK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat optimistis Indonesia kreatif dapat menaklukan dunia. Apalagi Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan banyak Sumber Daya Manusia kreatif di dalamnya.

Hal ini dikatakan oleh Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Acara Virtual Press Conference 3Second dan Greenlight untuk kegiatan Paris Fashion Week 2022 bersama Anya Geraldine dan Ariel Noah di Gedung Pakuan.

"Suatu hari nanti kreativitas Indonesia akan menaklukan dunia. Saya yakin sekali," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Laskar Macan Ali Nuswantara Gelar Pertunjukan Wayang Jimat Layang Kalimasada, Bagaimana Alur Ceritanya

Ada beberapa alasan mengapa Ridwan Kamil sangat yakin karya kreatif Indonesia bisa mendunia. Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi di Jawa Barat, di mana produk fesyen asal luar negeri seperti Prrancis yang kalah pamor dibandingkan dengan merek lokal.

"Khususnya di Jawa Barat, brand Internasional dari Perancis kurang laku. Yang laku itu clothing buatan lokal karena kerennya dan harganya sepersepuluh, seperseratus dari harga brand-brand dari Perancis," jelas pria yang kerap disapa Kang Emil.

Namun, merek lokal tidak boleh terlena dan berhenti berinovasi. Merek lokal harus selalu paham dengan tren fesyen di dunia, sehingga produknya bisa diterima oleh pasar internasional.

Baca Juga: Atasi Sampah Sepanjang Pesisir Kota Cirebon, Hal Ini Dilakukan Dinas Lingkungan Hidup

"Pesan saya harus selalu paham dengan tren dunia karena orang Perancis itu kalau bikin tren bersepakat dulu semua industrinya. Tahun depan mau warna apa nih, misalkan tiga warna dari sepatu dan baju , maka semua bersepakat tren ke depan tiga warna. Budaya di kita belum sampai ke level itu kekompakannya. Mudah-mudahan kita bisa secanggih itu," kata Kang Emil.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x