Walikota Cirebon Melarang Warganya Jadi ASN Jika Ingin Dilayani, Mengapa Demikian

- 17 April 2022, 02:25 WIB
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menghadiri Sosialisasi Format 9 Paradigma Baru Sektor Pendidikan dalam Perspektif Pelayanan Publik, Sabtu (16/4/2022), di Swiss-Belhotel Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menghadiri Sosialisasi Format 9 Paradigma Baru Sektor Pendidikan dalam Perspektif Pelayanan Publik, Sabtu (16/4/2022), di Swiss-Belhotel Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. /Arif Rohidin/


KUNINGANTALK- Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, menghadiri Sosialisasi Format 9 Paradigma Baru Sektor Pendidikan dalam Perspektif Pelayanan Publik, Sabtu (16/4/2022), di Swiss-Belhotel Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.
Azis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPD KNPI Kota Cirebon atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan kontribusi nyata untuk Kota Cirebon.
“Ini adalah wujud nyata kontribusi dan kepekaan DPD KNPI Kota Cirebon atas isu-isu terkini yang berkaitan dengan dunia kepemudaan, pendidikan, dan sosial,” ungkap Azis.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Sholat, Buka Puasa Semarang dan Sekitarnya, Minggu 17 April 2022
Ia menambahkan, sektor pendidikan memiliki keterikatan dengan praktik pelayanan publik. Sebab, pelayanan publik merupakan bentuk operasionalisasi dari kebijakan publik pemerintah.
“Dalam konsepsi demokrasi modern, kebijakan pemerintah tidaklah hanya berisi pemikiran para pejabat pemerintah, tetapi juga harus selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Dalam konteks pelayanan publik yang bergerak menuju ke arah yang lebih baik, sambung Azis, telah terjadi pergeseran paradigma pelayanan publik. Dari paradigma tradisional ke paradigma demokrasi.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Bogor-Jakarta Kota, Minggu 17 April 2022
“Yang dikenal dengan 3 model, yakni model administrasi publik tradisional yang kemudian bergeser ke model manajemen publik baru, dan akhirnya menjadi model pelayanan publik baru,” jelasnya.
Sementara dalam penyelenggaraan pendidikan, Azis berkomitmen, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan menjalankannya dengan sebaik mungkin. Di antaranya adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Begitupun dengan pelayanan publik, kita harus responsif terhadap berbagai kepentingan publik,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Sholat, Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya, Minggu 17 April 2022
Azis menggambarkan jangan ingin jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kalau nantinya ingin dilayani oleh masyarakat.
ASN harus melayani masyarakat dengan baik dengan bekerja secara profesional sesuai dengan kerja paradigma baru.***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x