PKS Jabar Dirikan Posko Mudik Gratis di Nagreg, Untuk Istirahat Pemudik Yang Melintas Jalur Selatan Jabar

- 28 April 2022, 07:38 WIB
/

KUNINGANTALK - Setelah 2 tahun berturut-turut terjadi pembatasan mudik lebaran akibat pandemic Covid-19, PKS Jawa Barat Kembali membuka Posko Mudik di Nagrek, Kabupaten Bandung. Posko dinamakan “Posko Mudik Dr Salim” sebagai penyeragaman nama se Indonesia juga sebagai pengenalan tokoh nasional, Dr. Salim.

Launching kali ini diawali dengan Lengser, kesenian Sunda yang biasa ditampilkan saat penyambutan tokoh. Dan tokoh-tokoh yang hadir ialah Ketua DPW PKS Jawa Barat, Dr. Haru Suandaru, S.Si., M.Si. juga dihadiri Anggota Dewan DPRRI, Dipl. Ing. Diah Nurwitasari, M.I.Pol. ; Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc. ; H. Jajang Rohana, S.Pd.I. ; Anggota Dewan DPRD Kab Bandung, Wawan Ruswandi, S.Sos.I (Ketua Pelaksana) ; Maulana Fahmi ; serta Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si.

Unsur Muspika Kecamatan dan Beberapa unsur masyarakat juga turut menghadiri acara ini. Letak yang strategis di jalur utama mudik lebaran ini, Kang Haru menjelaskan bahwa posko mudik ini sudah menjadi tradisi PKS untuk melayani pemudik tiap tahunnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Kabupaten Karawang dan Sekitarnya Kamis 28 April 2022

“Untuk para pemudik, baik yang mengendarai roda dua atau roda empat silahkan beristirahat disini apabila mengalami kelelahan dalam perjalanan. Mudah-mudahan pelayanan yang tidak besar ini bisa dirasakan oleh masyarakat.” Terang Kang Haru.

" Posko ini sebagai bentuk bantuan masyarakat melalui kami partai politik dalam membantu pemerintah melayani pemudik yang jumlahnya diprediksi meningkat karena sudah dua tahun ini ditahan tidak boleh mudik ya," lanjutnya.


Kang Haru juga berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mudik ini.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Kabupaten Purwakarta dan Sekitarnya Kamis 28 April 2022


" Mari kita kerjasama dan bantu pemerintah agar mudik ini tidak menjadi kluster dan kita berharap Pandemi ini segera menjadi Endemi," tutup Kang Haru.***

Editor: Sihabudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah