KUNINGAN TALK - Ini kisah seorang ulama di masa lalu yang dianggap sesepuh oleh warga Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Namanya Kiai Sahlan. Lahir di tahun 1922 dan wafat tahun 1982 atau dalam usia 60 tahun.
Selama hidupnya, Kiai Sahlan tak memiliki keturunan. Namun kedermawanan, kesalehan, dan keulamaannya membekas di hati masyarakat Ciawigajah dan sekitarnya.
Sebuah mushola yang kemudian berdiri kokoh di tanah wakaf miliknya, diberi nama Mushola Bani Sahlan.
Mushola yang mampu menampung 100 jamaah itu menjadi mushola terbesar di Ciawigajah dengan area parkir yang cukup luas untuk motor.
Baca Juga: Santri Pondok Pesantren Al Kautsar Divaksin di Koramil 1510 Cilimus
Baca Juga: Setelah Tol Cisumdawu, Akhir Januari 2022 'Ground Breaking' Pembangunan Jalan Tol Cileunyi Cilacap