Jokowi Menerapkan Kebijakan Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka

- 20 Mei 2022, 11:13 WIB
Jokowi Umumkan Menerapkan Kebijakan Ekspor Minyak Goreng  Kembali Dibuka
Jokowi Umumkan Menerapkan Kebijakan Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka /Anisa Sesar Ria/Tangkapan layar

KUNINGANTALK - Jokowi akan membuka kembali kebijakan ekspor minyak goreng hari Senin, 23 Mei 2022.
Kebijakan ekspor tersebut dilakukan karena ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan di dalam negeri sudah memenuhi.

Sebelumnya di bulan April lalu jokowi menerapkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng, dikarenakan saat itu ketersediaan minyak goreng di dalam negeri masih kurang.

Diketahui sebelum diterapkannya kebijakan larangan ekspor minyak goreng, ketersedian minyak goreng di dalam negeri belum memenuhi.

Pasokan minyak goreng hanya 64.500 ton sedangkan berdasarkan laporan dan data yang Jokowi terima, kebutuhan minyak goreng didalam negeri mencapai 194.000 ton setiap bulannya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Depok-Jakarta Kota Siang Sampai Malam, Jumat 20 Mei 2022

Saat ini pasokan minyak goreng di dalam negeri sudah mencapai 211.000 ton, melebihi kebutuhan bulanan minyak goreng dalam negeri.

"Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan juga laporan yang saya terima, alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah, kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194.000 ton per bulannya dan pada bulan Maret sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton namun setelah dilakukan pelarangan ekspor di bulan April pasokan kita mencapai 211,000 perbulannya melebihi kebutuhan nasional," kata Jokowi

Tidak hanya itu alasan dibukanya kembali kebijakan ekspor minyak goreng, dikarenakan harga minyak goreng sudah beranjak turun.

"Terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional pada bulan April, sebelum pelarangan ekspor harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar kurang lebih Rp. 19.800, dan setelah adanya pelarangan ekspor harga rata-rata nasional turun menjadi 17.200 - 17.600," ungkap Jokowi

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah