Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Kuningan, Bupati Acep Purnama: Perjuangan Intelektual pun Adalah Jihad

- 22 Oktober 2023, 17:43 WIB
Peringatan Hari Santri Nasional 2023 sejurus tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” di lapangan Purbawisesa Gedung Sekretariat Daerah setempat, bersama ratusan santri dan diiukuti seluruh unsur ASN, Minggu 22 Oktober 2023.*
Peringatan Hari Santri Nasional 2023 sejurus tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” di lapangan Purbawisesa Gedung Sekretariat Daerah setempat, bersama ratusan santri dan diiukuti seluruh unsur ASN, Minggu 22 Oktober 2023.* /Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memperingati Hari Santri Nasional 2023 sejurus tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” di lapangan Purbawisesa Gedung Sekretariat Daerah setempat, bersama ratusan santri dan diiukuti seluruh unsur ASN. Bertindak sebagai inspektur ucapara, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH., Minggu 22 Oktober 2023.

Peserta upacara Hari Santri Nasional 2023 itu terdiri dari unsur Forkopimda, Kementerian Agama, Sekda, perwakilan organisasi Islam, ulama, tokoh agama, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unsur ASN, dan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Pontren), berbagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU), dan lainnya.

Baca Juga: 310 Wisudawan STKIP Muhammadiyah Kuningan Diwanti-wanti Bupati Soal Tantangan Hadapi Teknologi

Bupati Kuningan membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengingatkan bahwa Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Ini ditetapkan oleh Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini merujuk pada "Resolusi Jihad", yang menetapkan bahwa orang harus melakukan jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Tema Hari Santri 2023 adalah ‘Jihad Santri Jayakan Negeri.’ Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, kita merayakan semangat dan komitmen para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Seperti yang dia katakan, tema Jihad Santri Jayakan Negeri mengangkat makna yang dalam dan relevan di zaman ini,” jelas Acep Purnama.

Ia menyebutkan, bahwa di zaman sekarang, jihad tidak lagi mengacu pada pertempuran fisik, tetapi pada perjuangan intelektual yang penuh semangat. Sebagai penjaga terdepan, santri berjuang melawan kebodohan, ketidaktahuan, dan ketertinggalan.

Baca Juga: Belanja Online Berkembang Gara-gara Globalisasi IPTEK? Siswa SMAN 2 Kuningan Pertanyakan ke Diskominfo

“Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata; itu adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” tutur Acep Purnama.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda H. Nunung Nurjati, selaku Koordinator kegiatan Hari Santri Nasional 2023, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan HSN dan berharap ini menjadi bagian dari perjuangan. Jihad Santri Jayakan Negeri. Dia juga mendoakan yang terbaik untuk para pahlawan yang telah gugur untuk kepentingan bangsa dan agama.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x