FIKS! Yanuar Prihatin Resmi di Usung DPP PKB untuk Bertarung di Pilbup Kuningan 2024: Calon Bupati Pertama

- 30 Mei 2024, 05:30 WIB
H. Yanuar Prihatin, Ketua DPP PKB yang menjabat Pimpinan Komisi II DPR RI, menjadi yang pertama menerima rekomendasi resmi dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.*
H. Yanuar Prihatin, Ketua DPP PKB yang menjabat Pimpinan Komisi II DPR RI, menjadi yang pertama menerima rekomendasi resmi dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Nama Yanuar Prihatin yang ramai jadi bahan perbincangan publik akhir-akhir ini, karena digadang-gadang sebagai salah satu bakal calon bupati yang akan bertarung di Pilbup Kuningan pun kini terjawab sudah, pasca adanya pengumuman dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).

Pada Rabu, 29 Mei 2024 malam tadi, DPP PKB menggelar konferesni pers yang berlangsung secara daring untuk mengumumkan 65 nama yang mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti pertarungan di Pilkada 2024 di setiap wilayah di Indonesia.

Diumumkan langsung oleh Ketua Deks Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar, dari puluhan calon pemimpin daerah yang mendapatkan rekomendasi untuk maju adalah sosok Yanuar Prihatin yang mendapat ‘tiket’ untuk bertarung di Pilbup Kuningan pada Pilkasa 2024 mendatang.

Kepada awak media, Gus Halim menegaskan bahwa ke enam puluh lima nama yang mendapatkan rekomendasi dan telah diumumkan itu dipatikan bakal di usung PKB pada gelaran Pilkada 2024.

Baca Juga: Kesaksian Aep Akui Lihat Pegi Setiawan Bersama Geng Motor saat Kasus VINA Cirebon, KDM Turun Cek Lapangan

“Oh iya sudah tentu. Iya sudah pasti kita usung,” tegas Gus Halim.

Sebelum di umumkan, imbuh Gus Halim, DPP PKB sendiri telah melakukan wawancara terhadap 288 calon kepala daerah guna mempelajari visi misi dan masalah yang ada di wilayah tempat mereka mencalonkan diri.

Dari ratusan orang itu, hampir sebanyak 99 persen masalah yang di utarakan adalah erat kaitannya dengan kemiskinan dan sumber daya manusia.

“Itu berarti kemiskinan di Indonesia perlu ditangani dengan sangat serius,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah