Produksi Global Perusahaan Toyota Anjlok, Persaingan Ketat jadi Penyebab

- 28 Juni 2024, 18:03 WIB
Toyota Fortuner Hybrid yang diluncurkan di Afrika Selatan pada April 2024
Toyota Fortuner Hybrid yang diluncurkan di Afrika Selatan pada April 2024 /Toyota Afrika Selatan /

PR KUNINGAN — Persaingan di industri otomotif kian ketat, tentunya memberikan dampak terhadap perusahaan kendaraan pabrikan eropa. Hal tersebut salah satunya yang kini dirasakan oleh Toyota Motor Corp.

Pihak Toyota mengklaim bahwa saat ini jumlah produksi globalnya menurun pada bulan Mei hingga 4,1 persen dari tahun sebelumnya dan kini menjadi hanya 812.191 kendaraan yang diproduksinya.

Bahkan, penurunan produksi kendaraan Toyota sudah terjadi selama empat bulan berturut-turut akibat persaingan harga yang ketat dengan beragam jenis kendaraan dari China.

Tecatat, penurunan produksi diluar Jepang menyentuh angka 7,0 persen menjadi 556.877, sementara produksi di China juga angjlok 21,7 persen, buntut perang harga yang hingga kini masih berlangsung.

Baca Juga: Muncul Desakan Pj Bupati Mundur, Pengamat Ingatkan Iip Hidajat Fokus ‘Berlari’ Selesaikan Target Kerja

Tak hanya di China, penurunan juga anjlok pada produksi Toyota di Eropa hingga 5,3 persen. Hal tersebut ddiperparah dengan hari kerja yang lebih sedikit di negara Prancis, sementara untuk di Amerika Utara mengalami kenaikan tipis 0,8 persen.

“Di Jepang, produksi tumbuh 2,8 persen menjadi 255.314 unit meskipun ada penghentian produksi Prius yang diberlakukan sejak April. Meski produksi tumbuh, penjualan di Jepang turun 12,7 persen menjadi 102.071 mobil,” tulis Toyota dikutip dari Antara.

Baca Juga: Lulus Bersyarat Hasil Tes Substantif PPG Prajabatan Tahun 2024 jadi Sorotan, Pro Kontra Lokasi Pengabdian?

Meski begitu, ternyata ada kenaikan penjualan global naik tipis 0,3 persen menjadi 840.681 kendaraan dan rekor untuk perjualan kendaraan di Jepang pada bulan Mei menembus 738.610 unit, atau naik 2,4 persen.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah