Network
/photo/2024/06/04/1117385555.png)
Saefuddin menambahkan, peluang PKS untuk berkoalisi pada perhelatan Pilbup Kuningan sangatlah kuat mengingat pihaknya hanya mendapatkan 7 kursi di Pemilu 2024 kemarin sehingga tidak bisa mengusung calonnya sendiri.
“Tentunya semua partai mun menginginkan kadernya yang bisa duduk di singgasana Pendopo Pemda Kuningan sebagai bupati. Tapi kami sadar, raihan di Pemilu 2024 kemarin untuk DPRD Kuningan mendapat 7 kursi, maka kami tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain,” jelasnya.
Mencari yang Terbaik
Pada waktu yang sama, H Kamdan pun buka-bukaan mengenai isi pembahasan dirinya dengan sejumlah tokoh DPD PKS Kabupaten Kuningan.
“Tadi kami membahas tentang pandangan, bagaimana menentukan arah langkah Kabupaten Kuningan ke depan, harus dibawa kemana. Termasuk mencari sosok, siapa yang pantas menjadi pemimpinnya,” kata H Kamdan.
Baca Juga: Klub Voli Milik SBY Jakarta LavAni Resmi Gaet Pemain Eks Liga Turki
Namun begitu, H Kamdan menyangkal terkait kehadiran dirinya di DPD PKS Kabupaten Kuningan adalah untuk pencalonannya sebagai Bupati Kuningan pada Pilkada 2024.
“Belum ke arah sana. Mengenai pencalonan itu menjadi domainnya para ketua partai. Hari ini mencari yang terbaik dari yang terbaik,” katanya.
Tidak hanya PKS, H Kamdan mengakui bahwa dirinya memang sering berkomunikasi dengan tokoh-tokoh penting dari beragam partai politik.
“Untuk diskusi tentang Kuningan, saya sudah sering melakukannya baik dengan partai politik, dengan elemen masyarakat, organisasi masyarakat, terutama dengan para tokoh-tokoh,” paparnya.***
