PR KUNINGAN — Kang Dedi Mulyadi yang sudah seperti detektif dalam menyibak misteri kasus Vina Cirebon. KDM terjun langsung ke lapangan tak kenal lelah, dan kini ia mengguar sesuatu hal di balik Lapas (lembaga pemasyarakatan) tempat menahan para terpidananya.
Fakta baru kasus Vina Cirebon pun kembali diungkap Kang Dedi Mulyadi. Di tengah hangatnya persidangan praperadilan Pegi Setiawan atau tersangka penghilang nyawa Vina dan Eky, KDM menggali informasi dari Lapas.
Adapun sidang praperadilan Pegi Setiawan terhadap Polda Jabar, berlangsung hari ini, Senin, 1 Juli 2024, di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat.
Sementara, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkap fakta tentang grasi untuk para terpidana kasus hilangnya nyawa Vina dan Eky.
Secara mengejutkan, ternyata yang mengajukan grasi bagi terpidana kasus kematian Vina dan Eky, dilakukan oleh pegawai Lapas Cirebon.
Pun, pengajuan grasi tersebut diajukan, merupakan langkah pribadi dari para terpidana langsung tanpa sepengtahuan pihak keluarga dan pengacaranya.
Bahwa, inisiatif pegawai Lapas Cirebon bernama Hendra, mendorong supaya para terpidana kasus kematian Vina dan Eky mengajukan grasi ke presiden.
"Kami dapat pengakuan dari terpidana. Makanya ini mengejutkan. Kami akan menanyakan ke Lapas Cirebon terkait pegawai bernama Hendra," kata Fredy Pangabean, pengacara para terpidana kasus kematian Vina dan Eky, saat berbincang dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM).