Ada Dugaan Piagam Palsu di Jalur Prestasi PPDB Jateng 2024, Disdikbud: Kami Fokus Dipencarian Fakta

- 2 Juli 2024, 07:31 WIB
Ilustrasi - Pendaftaran PPDB tahap 2 di SMKN 2 Cirebon, Rabu, 26 Juni 2024.
Ilustrasi - Pendaftaran PPDB tahap 2 di SMKN 2 Cirebon, Rabu, 26 Juni 2024. /Disdik Jabar/

PR KUNINGAN — Proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri 2024 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diduga tercoreng dengan adanya dugaan piagam palsu yang digunakan pendaftar yakni para siswa SMP, Sederajat.

Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menyebut, bahwa pihaknya masih menunggu proses klarifikasi yang dilakukan tim dari Inspektorat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, pada Senin, 1 Juli 2024.

“Kaitan dengan piagam itu masuknya dalam dokumen pendukung jalur prestasi. Saat ini, sedang dilakukan proses klarifikasi tim APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) Inpektorat,” tuturnya.

Diketahui, dugaan piagam palsu digunakan oleh sejumlah para lulusan SMP Negeri di Semarang untuk mendaftar ke tingkat SMA melalui PPDB Jateng 2024.

Baca Juga: 92.780 Kursi Disediakan KAI Cirebon Hadapi Momen Libur Sekolah

Adapun piagam palsu pada PPDB Jateng 2024 itu berasal dari kompetisi Malaysia Internasional Virtual Band Championship 2022 yang menyatakan bahwa Grup Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang mendapat juara satu dan medali emas.

Kecurigaan mencuat tak kala dilakukan penelusuran ke laman resmi penyelenggara kompetisi, dan ditemukan bahwa Grup Gita Bahasa justru hanya memperoleh medali perunggu dan membuat piagam yang didaftarkan untuk masuk SMA jalur PPDB Jateng 2024 itu pun dianulir.

Meski begitu, kepala Disdikbud Jateng memastikan adanya kasus dugaan piagam palsu tak sama sekali memperngaruhi pengumuman hasil PPDB yang berlangsung pada 1 Juni maksima pukul 23:59 WIB melalui laman ‘ppdb.jatengprov.go.id’.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah