Tips Mudik: Ibu Hamil Dianjurkan Tidak Menahan Buang Air Kecil Selama Perjalanan, Begini Penjelasannya

3 April 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi buang air kecil/ Tips Mudik: Ibu Hamil Dianjurkan Tidak Menahan Buang Air Kecil Selama Perjalanan, Begini Penjelasannya /Pixabay/bzndenis/

PR KUNINGAN — Menjelang perjalanan mudik lebaran, berikut ini kami sajikan berbagai tips perjalanan yang nyaman dan aman terutama untuk ibu hamil yang dianjurkan untuk tidak menahan buang air kecil selama perjalanan, begini menurut ahlinya.

Menurut Dr. Dewita Nilasari, Sp.OG, seorang spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Pelni, mengatakan bahwa menahan buang air kecil selama perjalanan mudik dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.

“Tetap harus buang air kecil ya ibu-ibu meski kamar mandi di jalan penuh, normalnya setiap empat sampai enam jam sekali harus pipis, karena kalau tidak buang air kecil selama itu, tandanya ibu dehidrasi,” ucap dr. Dewita mengutip dari Antara.

Baca Juga: Prediksi Skor Manchester City vs Aston Villa Liga Inggris, Info Siaran Langsung dan Link Live Streaming di TV

Karena banyaknya orang yang mudik selama perjalanan dan sering menahan buang air kecil, Dewita menekankan bahwa kebiasaan menahan buang air kecil selama perjalanan dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih, keputihan yang menyebabkan perut mulas, dan risiko ketuban pecah.

Maka dari itu, alangkah lebih baik untuk pergi ke tempat istirahat atau rest area terdekat untuk sebentar dan mencari kamar mandi bersih untuk ibu yang ingin buang air kecil.

Lebih lanjut, Dewita juga mengatakan bahwa ibu hamil biasanya harus buang air kecil setiap empat sampai enam jam, tetapi jika mereka tidak mengalami rangsangan selama periode ini, dikhawatirkan mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Serentak Selama HBKN di Kuningan Disambut Antusias Warga

“Kalau ibu hamil dehidrasi, kurang minum air minimal 2,5 liter sehari, air ketubannya bisa sedikit dan bayi jadi kecil,” ungkapnya melanjutkan.

Sementara itu, selama perjalanan mudik, Dewita mengingatkan semua orang bahwa mereka tidak hanya perlu memperhatikan kebutuhan cairan ibu tetapi juga kondisi air ketuban, yang melindungi janin ketika mengalami benturan, membantu persalinan berjalan normal, dan memberi ruang untuk bayi berkembang secara normal.

Adapun untuk mencapainya, ada banyak cara untuk mendapatkan 2,5 liter air setiap hari. Setiap ibu dapat minum air kelapa hijau alami, jus murni, susu, atau makanan yang mengandung banyak air seperti sup, soto, dan buah-buahan selain air putih.

“Pokoknya kalau kita lagi tidak ingin air putih, bisa dengan pilihan-pilihan yang tadi seperti air kelapa, kuah sup, soto dan lain sebagainya,” pungkasnya.***

Editor: Ade Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler